Jakarta –
Kreasi ‘poached egg’ China ini unik. Bernama ‘Ren Shou’ berupa telur rebus dengan isi daging cincang pada bagian kuningnya dan disajikan dengan kaldu.
Berbagai negara memiliki kreasi telur yang sedap rasanya. Termasuk China yang juga memiliki sajian telur rebus unik bernama telur ‘Ren Shou’.
Dilansir dari Min News (8/1), telur isi ‘Ren Shou’ ini berasal dari daerah Shunchang, Fujian, China. Disebutkan juga bahwa sajian telur isi satu ini juga terdaftar sebagai warisan budaya tak benda, karena teknik membuatnya yang unik.
Telur isi satu ini bukan terbuat dari telur ayam, melainkan telur bebek. Kreasinya menjadi unik, karena diberikan isian daging cincang berbumbu.
Telur berisikan daging cincang ini ternyata dinikmati sebagai camilan oleh warga Shunchang. Sajian telur ini juga wajib dinikmati saat tahun baru. Warga Shunchang akan membuat telur rebus isi daging itu dan dinikmati untuk bernostalgia.
telur isi daging khas Shuncang, Fujian, China Foto: site news
|
Bahan-bahan untuk membuat telur juga terbilang sederhana. Bahan utamanya tentu saja telur bebek, untuk isinya ada daging babi cincang, irisan rebung, jamur shitake.
Racikan isian tersebut dimasukkan ke dalam bagian kuning telur bebek mentah yang dipecahkan ke dalam mangkuk. Isian daging ditusukkan dengan bantuan sumpit. Setelah itu, telur itu dituangkan ke dalam air mendidih seperti membuat ‘poached egg’ dan dimasak hingga matang sempurna.
‘Ren Shou’ lalu disajikan dalam mamgkuk dan disiram kuah kaldu tulang babi. Agar kuahnya terasa lebih gurih, ditambahkan juga rumput laut, cincangan daun bawang, merica, dan minyak wijen.
telur isi daging khas Shuncang, Fujian, China Foto: site news
|
Isian daging cincang dan jamur itu menyatu dengan kuning telurnya. Terasa Lezat ketika dinikmati bersama kuahnya yang bening segar. Hidangan ini juga cocok dinikmati saat musim dingin, karena dapat menghangatkan tubuh.
Meski dinobatkan menjadi Warisan Budaya Takbenda, sajian ‘Ren Shou’ ini tak begitu populer di daerah China lainnya. Hanya disajikan sebagai masakan rumahan di Shunchang.
(yms/odi)