Surabaya –
Menyapa arek Suroboyo, Uncle Jo dan Irvan Helmi meramaikan Coffee Class. Tips menjadi pebisnis hingga cara memprediksi tren kopi dibagikan kepada peserta.
Setelah sukses dengan Coffee Class yang diselenggarakan di Bandung, detikfood kembali menjelajah kota lainnya. Kali ini ibu kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya, yang disambangi dengan kemeriahan Coffee Class bersama detikfood. Berlokasi di Rustic Market Forest Tree (7/12) Coffee Class berlangsung dipimpin oleh Bryan Rey dari Founder Kopipressio tepat pukul 14.20.
Bertajuk How to Run Your Dream Coffee Shop & Coffee Trend in 2025, detikfood menggandeng para ahli dalam dunia kopi maupun manajemen bisnisnya. Sebagaimana diketahui, kian hari banyak kedai kopi menjamur hampir di seluruh kota-kota di Indonesia.
Lantas apakah menjadi pebisnis kopi masih bisa mendatangkan cuan yang besar? Ada Uncle Jo selaku CEO sekaligus Founder UNCLEJOKOPI.ID yang membagikan tips jitu untuk pebisnis pemula.
Coffee Class di Surabaya bersama detikfood disambut dengan antusias. Foto: detikcom/Diah Afrilian
|
Kiprahnya sebagai pemilik kedai kopi melalui perjalanan yang unik. Ia yang kini telah mengelola 8 kedai kopi di Bogor mengatakan bisnisnya berawal dari modal yang minim.
Kelihaiannya dalam mencari peluang dan memanfaatkan rumah tua hingga barang bekas menjadi kuncinya membangun kedai kopi. Baginya memulai langkah menjadi pebisnis perlu kenekatan dan kosistensi usaha yang harus kuat.
Pemanfaatan media digital juga harus dipertimbangkan dengan matang. Di era global dan di tengah gempuran kecanggihan teknologi harus dikuasai demi mempopularitaskan bisnis yang dikelola.
Hal ini sejalan dengan pendapat dari Irvan Helmi selaku ketua SCOPI & Co Founder Anomali Coffee. Ia yang telah menggeluti bisnis kopi selama 17 tahun terakhir bahkan memiliki data yang mencatat perkembangan bisnis kopi.
Para peserta ikuti sensory activity hingga mendengarkan berbagai tips dari ahlinya. Foto: detikcom/Diah Afrilian
|
Pentingnya membaca tren salah satu kunci sukses untuk ikut andil dan bertahan dalam persaingan dunia kopi. Mulai dari mempertimbangkan kemasan, racikan terbaru, sampai pentingnya berkolaborasi dengan beberapa pihak terkait.
Sebanyak 77 peserta antusias menyimak materi yang diberikan oleh narasumber. Sebagian dari mereka merupakan bagian dari komunitas pecinta kopi yang meramaikan Surabaya.
Selain kelas kopi ada juga pengalaman sensory activity yang bisa dilakukan para peserta. Pada kegiatan ini peserta diberi kesempatan untuk mengenal aroma kopi. Pada setiap sesi para peserta juga diperbolehkan melempar pertanyaan kepada narasumber.
Pertanyaan terbaik dan peserta yang beruntung akan membawa pulang hadiah yang sudah disiapkan oleh panitia dan sponsor. Berupa 3 unit coffee maker, satu unit alat roasting, tiga voucher kelas kopi profesional, satu gooseneck kettle dan hadiah menarik lainnya menunggu dibawa pulang.
Acara Coffee Class bertajuk How to Run Your Dream Coffee Shop & Coffee Trend in 2025 bersama detikfood ini didukung oleh IQOS.
(dfl/odi)