Jakarta –
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran turis asing adalah sekitar USD 1.391 atau setara dengan Rp 22,86 juta. Turis Swiss yang menunjukkan pengeluaran paling tinggi.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan bahwa pengeluaran wisman itu paling banyak dialokasikan untuk kebutuhan hidup, yakni akomodasi serta makanan dan minuman. Persentasenya, untuk akomodasi 37,89%, makan minum 19,60%, serta belanja dan cinderamata 11,31%.
Khusus, pada triwulan IV 2024, rata-rata pengeluaran wisman mencapaiUSD 1.287 atau senilai Rp 21,16 juta saat berada di Indonesia. Pada periode yang sama, wisman juga menghabiskan rata-rata sekitar 10,39 malam di Indonesia.
Pada triwulan IV tahun 2024 itu, proporsi pengeluaran wisatawan asing untuk makan dan minum mencapai 57,49 persen pengeluaran mereka.
“Wisman paling banyak mengeluarkan uang untuk akomodasi dan makanan minuman. Proporsi untuk dua jenis pengeluaran tersebut mencapai 57,49% dari total pengeluaran wisman. Secara rata-rata sepanjang 2024, wisman menghabiskan sekitar USD 1.391,85 selama berada di Indonesia,” ujar Amalia seperti dikutip dari Antara.
Amalia menyampaikan total kunjungan wisman pada Desember 2024 mencapai 1.244.372 kunjungan. Angka itu naik sebesar 13,95 persen secara bulanan dan naik 8,72 persen secara tahunan.
Secara kumulatif sepanjang 2024, total kunjungan wisman mencapai 13.902.420 kunjungan atau meningkat 19,05 persen dibandingkan 2023.
“Capaian kunjungan wisman tahun 2024 ini merupakan capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir sejak tahun 2020. Namun demikian, masih relatif lebih rendah jika dibandingkan tahun 2019 yang sebelum pandemi, yaitu yang mencapai 16,1 juta kunjungan,” kata Amalia.
Wisman terbanyak yang berkunjung ke Indonesia sepanjang 2024 adalah Malaysia, yaitu 2,278 juta kunjungan, disusul Australia 1,67 juta kunjungan, dan Singapura 1,408 juta kunjungan. Secara rata-rata, wisman dari Malaysia menghabiskan sekitar USD 693 atau senilai Rp 11,39 juta selama di Indonesia.
Wisman yang pengeluarannya paling banyak selama berkunjung di Indonesia adalah Swiss yaitu USD 2.194 atau Rp 36,07 juta, Amerika Serikat USD 2.182 atau Rp 35,87 juta, dan Austria sebanyak USD 2.175 atau Rp 35,75 juta.
(fem/fem)