Jharkhand –
Sepasang turis Spanyol yang menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan di India buka suara setelah kejadian nahas itu. Ia mengaku tidak menyesal datang ke India.
Pasangan tersebut bernama Vicente dan Fernanda. Mereka telah melakukan perjalanan ke 66 negara sejak meninggalkan Barcelona lima tahun lalu.
Dilansir dari NDTV pada Kamis (21/3/2024), pasangan itu kini sudah berasa berada di Spanyol. Dalam wawancara dengan South China Morning Post (SCMP), Fernanda menyampaikan perasaannya.
“Saya pikir semua orang di dunia mengharapkan saya untuk mengatakan ‘Jangan pergi ke India’, namun hidup jauh lebih rumit dari itu. Apa yang terjadi pada saya di India bisa saja terjadi di tempat lain,” kata dia.
Wanita itu memberikan contoh bahwa sepasang suami istri liburan ke Belize, Amerika Tengah, dan mengalami hal yang sama dengan Fernanda.
“Saran saya kepada wanita adalah keluar dari rumah, pergi dan melakukanya tanpa rasa takut. Jika akan berkemah, sebaiknya di tempat yang tidak terlalu jauh dari jalan raya, sehingga mudah untuk meminta bantuan dan mendapat sinyal untuk ponselmu,” kata dia.
Fernanda tidak menyesal telah bepergian jauh dari rumahnya, termasuk melewati India hingga dirampok, dianiaya, dan diperkosa di tengah perjalanan.
“Ya, saya meninggalkan rumah dan ya, saya mengambil risiko, tapi saya tidak akan menyesalinya. Saya tidak menyesal pergi ke India. Saya tidak menyesali apa pun tentang perjalanan kami,” tambahnya.
Jika waktu bisa diulang kembali dan ia memilih menginap di hotel, mungkin hal ini tidak akan pernah terjadi. Namun, sesuatu yang buruk bisa saja terjadi.
“Kecelakaan bisa terjadi di mana saja, bahkan di dalam tempat aman, rumahmu,” kata dia.
Vicente, suami Fernanda, mengatakan mereka tidak tahu apakah mereka akan dipanggil untuk bersaksi di pengadilan. Namun jika hal itu perlu, mereka hanya akan melakukannya lewat video call.
Saat ini, pasangan itu masih dalam tahap istirahat. Meski begitu mereka sudah membuat rencana untuk melanjutkan perjalanan.
“Kami baru saja istirahat di Spanyol. Kami belum tahu kapan tapi kami yakin akan melanjutkan perjalanan. Kami sudah membuat perencanaan,” kata dia.
Simak Video “India Bakal Gelar Pemilu Terbesar di Dunia Pada 19 April“
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/fem)