Jakarta –
Kijang Innova Reborn saat ini masih laris. Namun Toyota berkeyakinan, ke depan pencinta Innova akan mulai bergeser ke Zenix.
Kijang Innova sejak tahun 2022 punya model baru yaitu Zenix. Berbeda dari generasi sebelumnya, wujud Innova Zenix berubah total. Platformnya berbeda, mesinnya ganti, tak ada lagi opsi transmisi manual, dan keseluruhan menggunakan bahan bakar jenis bensin. Innova Zenix juga sudah mengusung teknologi hybrid.
Kijang Innova Zenix. Foto: Rifkianto Nugroho
|
Kendati demikian, Toyota tak serta merta menyetop penjualan Innova generasi lama. Berdampingan dengan Zenix, Toyota juga menjual Kijang Innova Reborn. Walaupun model lama, rupanya Innova Reborn masih banyak diminati.
Penjualan juga masih banyak dan memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan Kijang Innova keseluruhan. Meski begitu, Toyota tak mau ambil pusing. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan saat ini memang Reborn laris. Namun ke depan, para pecinta Kijang Innova bakal bergeser ke Zenix.
“Banyak pertimbangan (Reborn laris). Jadi bagi kita tidak ada masalah, sama-sama pengguna Kijang, mereka bisa memilih bisa Reborn bisa Zenix, atau hybrid, tapi kita cukup yakin orang nanti akan bergeser ke Zenix. Tapi saat ini yang Reborn masih cukup tinggi,” kata Anton belum lama ini.
Melihat penjualan yang masih banyak itu, Toyota juga tak pernah terpikir untuk menyetop penjualan Kijang Innova Reborn dalam waktu dekat. Kata Anton, produksinya masih akan lanjut melihat situasi dan kondisi di pasar.
Di laman resmi Toyota, Kijang Innova Reborn ini masih tersedia. Namun bisa dipesan dengan status Spot Order. Mobil-mobil Toyota yang dijual dengan status Spot Order biasanya memiliki waktu tunggu sekitar 3 bulanan.
Soal penjualan, Innova Zenix tercatat lebih unggul. Kalau dihitung secara keseluruhan untuk periode Januari-Juni, Innova Zenix penjualannya lebih banyak ketimbang Reborn. Sepanjang semester pertama tahun 2024 misalnya, Zenix terdistribusi sebanyak 16.079 unit dan Reborn 11.162 unit.
(dry/din)