Jakarta –
Jalur pantai utara (Pantura) menyimpan beragam pemandangan unik. Khususnya saat melintasi Jembatan Sewo, Indramayu, Jawa Barat. Meski bukan momen lebaran, masih terlihat para penyapu koin.
Kebetulan tim redaksi detikOto mengikuti Nmax Tour Boemi Nusantara etape Jakarta – Jogja. Praktis Pantura menjadi salah satu rute yang dilewati.
Jalan Pantura memang begitu terasa sepi, pemotor pun lebih sering berbagi jalan dengan angkutan barang seperti truk.
Keunikan terlihat saat melintasi Jembatan Sewo, Desa Sukra, Indramayu, Jawa Barat. Ada warga yang menyiapkan sapu untuk menyapu koin-koin yang dilempar oleh pengendara yang melintas. Ternyata bukan musim lebaran saja.
Dikutip dalam Skripsi laman http://etd.repository.ugm.ac.id/ bahwa aktivitas Nyapu Duit di Jembatan Sewo erat kaitannya dengan sebuah cerita rakyat Saedah dan Saeni yang begitu melegenda di wilayah Pantura Jawa Barat. Keberadaan legenda Saedah Saeni di Jembatan Sewo melahirkan kesan mistis beserta mitos yang berkembang di jembatan ini. Masyarakat pendukung percaya dengan melakukan Tawur Duit di Jembatan Sewo sebagai bentuk untuk menghindarkan diri dari hal buruk di jembatan tersebut.
Dari hasil penelitian itu menyebutkan mayoritas penyapu duit yang melakukan aktivitas Nyapu Duit di Jembatan Sewo merupakan warga miskin yang memiliki keterbatasan akses pendidikan, keterampilan dan lapangan pekerjaan. Tradisi ini tetap bertahan hingga hari ini tidak terlepas dari faktor keinginan berkaitan dengan motivasi yang dimiliki oleh aktor yang tidak terlepas dari kepercayaan tradisional yang dimiliki oleh masyarakat pendukung, sehingga melahirkan peluang ekonomi yang dimanfaatkan oleh penyapu duit di jembatan untuk mendapatkan penghasilan.
(riar/lth)