Jakarta –
Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mengebut proses pembangunan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan 61,8 kilometer (km). Pembangunan tol ini untuk meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Barat.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Bina Marga Triono Junoasmono mengatakan proses pembangunan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan dilakukan secara bertahap. Proses pembangunan dibagi menjadi 3 paket.
“Saat ini tengah dilakukan penyelesaian konstruksi Paket 3 yang menghubungkan Sukabungah – Sadang (31,25 Km) dengan progresnya telah mencapai 86,08% yang ditargetkan selesai di kuartal 3 tahun 2024,” ujar Triono dikutip dari keterangan Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Rabu (20/3/2024).
Menurut Triono Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 akan dilakukan uji coba fungsional beberapa kilometer saat mudik Lebaran sesuai diskresi kepolisian sepanjang 8,5 Km, yakni dari Sadang menuju Kutanegara.
“Fungsional tersebut direncanakan hanya satu arah dari Bandung, Purwakarta, masuk Kutanegara dan dilanjutkan ke jalan provinsi sehingga pengendara dapat keluar di Karawang Timur atau Karawang Barat,” terangnya.
Sedangkan untuk Paket 2 yang menghubungkan kawasan Setu-Sukaragam-Sukabungah saat ini sudah mulai tahap konstruksi dan pembebasan lahan. Pengerjaan proyek ini ditargetkan selesai pada Kuartal I (Januari-Maret) 2025 mendatang.
Ia menjelaskan Paket 2 sendiri terbagi menjadi Paket 2A Setu – Sukaragam (10,50 Km) dengan progres konstruksi 10,36% dan Paket 2B Sukaragam – Sukabungah (13 Km) dengan progres konstruksi 17,06%.
“Kemudian yang terakhir pada Paket 1 yang menghubungkan Jatiasih – Setu sepanjang (7,25 Km) ditargetkan selesai konstruksinya setelah tahun 2024 yakni kuartal 3 tahun 2028,” kata Triono.
Triono berharap kehadiran Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan yang melintasi kota Bekasi, Karawang dan Kabupaten Purwakarta ini dapat menjadi alternatif pengguna jalan.
(hns/hns)