Jakarta –
Tidak hanya restoran, ada toko es krim yang ternyata juga menyabet gelar bintang Michelin. Berkat ketelatenan chefnya, gerai ini resmi menyandang bintang satu!
Banyak chef yang rela bekerja keras hingga menghabiskan seluruh tenaganya demi peringkat ini. Bintang Michelin atau Michelin star diberikan oleh Michelin Guide berdasarkan penilaian khusus.
Selain memberikan gelar yang bergengsi, penghargaan bintang Michelin juga berdampak pada sektor pariwisata. Banyak pelancong dan turis mancanegara yang akan berbondong-bondong datang untuk menikmati tempat makan yang disematkan bintangnya.
Seperti sebuah restoran es krim bergaya elegan yang dinobatkan sebagai satu-satunya restoran es krim yang menyandang gelar bintang Michelin. Melansir CNN Travel (5/11) sebuah restoran bernama Minimal yang berada di Taiwan menarik perhatian.
Arvin Wang bekerja keras untuk membuat restoran es krimnya mendapatkan penghargaan bintang Michelin. Foto: CNN Travel
|
Restoran ini menawarkan pengalaman ‘fine dining’ menarik melalui sajian es krim atau gelatonya. Tepat pada 2024, Minimal menjadi anggota baru pada daftar restoran yang menyandang bintang Michelin.
Restoran yang berdiri megah di kota Taichung ini menjadi yang pertama dan sementara ini sebagai satu-satunya restoran es krim dengan gelar bintang satu Michelin. Adapun gelar bintang satu berarti tempat makan tersebut layak menjadi perhatian.
Adalah Arvin Wan sosok dibalik berdirinya Minimal dengan segala ide dan kreasinya dalam menyajikan es krim hingga gelato. Ia menyebut inspirasinya membuat es krim datang dari kulkas milik orang tuanya dan kebiasaan makan es batu sejak kecil.
“Keluargaku pernah punya kulkas dua pintu dengan alat pembuat es. Aku selalu suka makan es batu setiap hari,” kata Wang.
Wang dengan sengaja memilih untuk menempuh pendidikan kuliner dan sempat bekerja sebagai chef. Sayangnya, karir pertama Wang kandas usai memilih berhenti demi merawat ibunya yang sakit kanker.
Usahanya membuahkan hasil, Minimal yang didirikan olehnya menyabet gelar bintang satu Michelin star. Foto: CNN Travel
|
Sampai akhirnya pada 2014 Wan memilih mendirikan toko es krim. Saat itu masih berupa toko sederhana. Bahkan pada 2016 ia juga sempat membantu mengelola restoran temannya yang sudah terlebih dahulu menggenggam bintang Michelin.
Wan akhirnya nekat, pada 2021 ia mendirikan Minimal. Namanya diambil dari bahan pembuat es krim yang sederhana yaitu hanya gula hingga protein hewani. Kerja kerasnya juga mulai dilakukan demi menyabet gelar bintang Michelin seperti trik yang didapatkan dari pengalaman bekerja bersama temannya.
Restoran milik Wan ini hanya memiliki kapasitas 20 orang dalam satu waktu saja. Ada banyak menu yang ditawarkan oleh Wan, mulai dari es loli, es serut beralkohol, gelato, hingga es kristal yang menggunakan teknik pembekuan nitrogen.
Bagi Wan tantangan utamanya hanya menjaga es krim-es krim buatannya tetap segar. Kunci utama restorannya dapat berhasil hingga menyabut bintang Michelin adalah tekstur renyah pada es loli dan es krim lainnya yang rasanya selembut awan dengan pengaturan suhu yang tepat dan sangat hati-hati.
(dfl/odi)