
Jakarta –
‘Semoga selamat sampai tujuan’ jadi sepenggal doa yang biasa diucap saat mudik dan balik dari kampung halaman. Demi tercapainya perjalanan yang aman, perlu menyiapkan safety driving dan defensive driving.
Safety Driving adalah perilaku mengemudi yang mengacu pada standar keselamatan berkendara yang berlaku di suatu negara.
Kemudian defensive driving adalah perilaku mengemudi yang dapat menghindarkan kita dari masalah, baik yang disebabkan oleh orang lain maupun diri sendiri.
Jadi bisa dikatakan bahwa Defensive Driving merupakan versi mengemudi yang lebih komprehensif karena tidak hanya butuh keterampilan tapi juga perilaku yang baik.
Andry Berlianto dari Praktisi Keselamatan Berkendara Global Defensive Driving Consulting (GDDC) membagikan 5 tips yang bisa dilakukan buat mereka yang melakukan perjalanan mudik membawa kendaraan sendiri.
1. Pribadi sehat fisik dan mental
Tekanan tinggi pada perjalanan mudik memaksa pemudik harus dalam kondisi fit dan bugar guna mengantisipasi bahaya dan risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan.
Pastikan fisik dan mental siap untuk berada di belakang kemudi.
2. Kendaraan yang sehat dan laik jalan
Perjalanan panjang menuntut kendaraan berperforma maksimal tanpa hambatan karena kondsi tersebut dapat menurunkan risiko terjadinya insiden di tengah perjalanan.
3. Atur waktu perjalanan
Atur rute dan jam perjalanan serta turunkan risiko kecelakaan serendah mungkin. Utamakan istirahat dan hindari mengemudi saat tubuh sudah kelelahan.
4. Devensive Driving dan Riding
- Ikuti arahan dan himbauan petugas saat berada di perjalanan karena itu adalah arahan untuk keselamatan diri Anda dan keluarga.
- Atur barang bawaan agar tidak melebihi batas muatan pada kendaraan
- Mengemudilah sewajarnya dan hindari membuka ruang konflik di perjalanan
- Pantau batas kecepatan, jaga jarak aman antar kendaraan
- Bersabar
5. Evaluasi
Evaluasi kembali perjalanan yang sudah dilakukan saat berangkat dan pelajari hal-hal apa saja yang perlu dikoreksi atau perlu ditingkatkan karena masih akan ada perjalanan pulang kembali ke kota asal
Pastikan mampu mengantisipasi bahaya dari risiko target Zero Accident saat mudik dan balik
Simak Video “Tips Cegah Penularan Flu Singapura Saat Momen Mudik Lebaran“
[Gambas:Video 20detik]
(riar/din)