Jakarta –
Tim bulutangkis Indonesia mewaspadai kekuatan sektor ganda dari Hong Kong pada babak penyisihan Grup B Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025.
Ialah pemain senior Hong Kong, Tang Chun Man, yang diprediksi bakal menjadi lawan kuat pasangan-pasangan Merah Putih di laga hari Selasa (11/2/2025) pagi. Ia berpeluang main rangkap yakni di nomor ganda putra dan ganda campuran.
Tang Chun Man saat ini berada di peringkat kelima dunia bersama pasangannya, Tse Ying Suet, di nomor mix double. Sementara di ganda putra, ia pernah menjadi andalan di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2023 di Dubai. Saat itu, Hong Kong kalah dari India 2-3.
“Dari ganda Hong Kong kami harus mewaspadai kehadiran Tang Chun Man. Walau spesialisasinya ganda campuran tapi dia bisa bermain ganda putra, jadi kami tidak boleh lengah,” kata Muhammad Shohibul Fikri, andalan ganda putra Indonesia, lewat keterangannya melalui PBSI.
Fikri menegaskan, siapa pun yang diturunkan lawan harus dijawab dengan kesiapan. Sebab, semua laga adalah penentuan sehingga harus bisa main lepas dan tanpa beban di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025.
“Secara persiapan sudah cukup baik. Istirahat dan pengembalian kondisi tubuh kami sudah maksimal, beradaptasi dengan lapangan juga sudah dilakukan hari ini dan kemarin. Jadi kami siap untuk bertanding,” tutur Fikri.
“Dari ganda putra, kami juga siap bertukar pasangan siapa pun itu karena kami sudah lama latihan bersama. Begitu pun jika lawan yang bertukar pasangan, kami juga harus cepat membaca polanya,” ujarnya.
Hal senada dikatakan pelatih ganda campuran Rionny Mainaky. Menurutnya, laga pertama akan menjadi penentuan untuk pertandingan-pertandingan berikutnya sehingga kans Tang Chun Man diturunkan besar terjadi.
“Di pertandingan pertama, tim biasanya akan menurunkan kekuatan yang terbaik. Jadi dari ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man memang harus diwaspadai,” kata Rionny.
“Tapi kami di ganda campuran sudah persiapan bagus jadi kami siap. Siapa saja yang nanti diturunkan,” ucapnya menjelang laga perdana Indonesia di Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia 2025.
(mcy/krs)
