
Denpasar –
Kejadian money changer nakal yang menipu turis asing kembali terulang di Bali. Kali ini, lokasinya disebutkan berada di Sanur.
Video soal tempat penukaran uang (money changer) yang diduga ilegal dan menipu turis asing di kawasan Sanur viral di media sosial.
Video money changer yang diduga menipu wisman itu awalnya diunggah oleh Kadek Suprapta Meranggi di akun Instagram-nya @deck_sotto pada Rabu (10/4). Unggahan itu kemudian diposting ulang (repost) oleh sejumlah akun Instagram lain hingga viral.
Rekaman video yang viral berdurasi satu menit. Terdengar terjadi percakapan antara perekam video dengan pihak money changer.
“Terus uangnya tamu kurang saat dikasih. Uangnya tamu saat dikasih. Orang Sanur ngapain di sini ngerja-ngerja (kerja) di sini. Tapi kan ini sudah ada indikasi penipuan di sini. Ya nggak masalah salah saya,” kata perekam video.
“Orang saya bayar pak. Tapi jangan divideoin begitu,” jawab perempuan yang di lokasi money changer tersebut.
“Ya bayar pajak, tapi kan ini sudah ada indikasi penipuan kalau kayak gini,” jawab perekam video. Perekam sesaat kemudian keluar dari money changer tersebut.
Akun Instagram @deck_sotto dalam unggahannya menjelaskan jika video itu dikirimkan oleh temannya bernama Pak Tako. Turis asing yang diduga menjadi korban penipuan money changer itu adalah tamu yang menginap di homestay Pak Tako.
“Tamu yg menginap di homestay-nya beliau menukarkan sejumlah uang di sebuah money changer (yang saya percaya adalah money changer liar tanpa izin) dan uang yang diterima tidak sesuai dengan nominal yang didapatkan,” tulis akun @deck_sotto.
“Ini adalah praktek kotor klasik yang seolah-olah ‘dilindungi’ di Sanur dan merugikan wisatawan dan pastinya mencoreng citra pariwisata,” tambahnya.
Akun @deck_sotto juga menandai sejumlah tokoh publik dalam postingannya itu karena kebingungan ke mana mesti melapor. Tokoh publik yang ditandai yakni akun Wali Kota (Walkot) Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara hingga influencer Niluh Djelantik.
Hingga kini, pemilik akun Instagram @deck_sotto juga belum merespons perihal ini saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Ida Ayu Made Kalpika Sari meminta anggotanya untuk melakukan penyelidikan.
Kalpika menyebut orang dalam rekaman tersebut sudah tidak berada di lokasi saat anggota Polsek Denpasar Selatan melakukan pemeriksaan ke lokasi. Monye changer tersebut juga sudah tutup.
“Yang bersangkutan closed. Bila sudah (buka) agar segera klarifikasi ke Mako Polsek,” kata Kalpika saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/2024).
Kalpika memastikan belum ada laporan yang masuk ke Polsek Denpasar Selatan perihal dugaan penipuan money changer tersebut.
——
Artikel ini telah naik di detikBali.
Simak Video “Aksi Bule Asyik Main Surfing di Jalan Saat Bali Dilanda Banjir“
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/wsw)