
Jakarta –
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia meningkat di tahun 2024, dengan Korea Utara mencatat pertumbuhan tertinggi 2.216%. Malaysia tetap yang terbanyak.
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2024, ada penambahan sebesar 19,05 persen, atau jika ditotal mencapai 13,9 juta orang.
Siapa sangka, wisatawan asal Korea Utara termasuk yang paling sering berkunjung ke Indonesia dibanding tahun sebelumnya. Ini merupakan hal unik sebab negara komunis itu sangat membatasi akses keluar masuk perjalanan ke luar negeri.
Apabila melihat angka pertumbuhan turis asing pada periode 2023 ke 2024 atau (year on year/yoy) yang diliris Badan Pusat Statistik, maka pertumbuhan jumlah wisman tertinggi yakni dari Korea Utara (Korut) dengan pertumbuhan sebesar 2.216% yakni dari 12 jiwa menjadi 278 jiwa.
Jika dilihat lebih dalam, banyaknya jumlah wisman dari Korut yang datang ke Indonesia terjadi pada Juni 2024 dengan jumlah 223 jiwa atau 80% dari total wisman Korut yang datang ke Tanah Air sepanjang 2024.
Di urutan kedua adalah Vatikan yakni 333% dengan jumlah 39 orang. Lonjakan kenaikan wisman dari Vatikan ini sangat beralasan mengingat Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia pada September 2024, bahkan menggelar Misa Akbar.
Jika dilihat secara keseluruhan, sepanjang 2024 wisatawan mancanegara terbanyak berasal dari Malaysia dengan 2,27 juta kunjungan. Mereka rata-rata menghabiskan dana sebesar US$693 atau sekitar Rp11,3 juta per kunjungan.
(msl/msl)