Jakarta –
Pola tuas transmisi pada mobil matic berbeda-beda. Ada yang lurus, namun tak jarang juga ditemukan yang zigzag. Lalu apa bedanya?
Transmisi otomatis pada mobil terus berkembang. Soal bentuknya, pada sebagian mobil ditemukan tuas transmisi yang lurus namun ada juga yang berbentuk zigzag. Kalau lurus, transmisi biasanya berurutan dari atas ke bawah yaitu P (parking), R (reverse), N (netral), D (drive), L (low), ataupun angka 1,2 yang merujuk pada gigi rendah. Bila transmisi zigzag, penempatannya ada di sisi atas dan bawah ataupun kanan dan kiri. Tapi sebenarnya apa sih perbedaan dua bentuk transmisi tersebut?
Mengutip laman Car From Japan, sejatinya baik bentuk lurus maupun zigzag, memiliki tujuan yang sama, yaitu supaya posisi kendaraan tetap dalam berada di dalam persneling. Namun pola zigzag dinilai lebih aman. Sebab bisa mencegah pengendara salah memasukkan gigi. Dengan demikian, pengontrolan kendaraan lebih baik.
Begitu juga dengan pola lurus, dinilai membahayakan karena dalam satu garis tak menutup kemungkinan pengendara salah memindahkan tuas transmisi. Tapi di zaman sekarang, sistem transmisi mobil matic sudah dibekali dengan sistem penguncian. Hal itu membuat tuas transmisi tetap aman dan berada di gigi yang tepat.
Soal biaya, mobil dengan pola transmisi lurus juga disebut-sebut biayanya lebih mahal ketimbang pola zigzag. Ini lantaran ada sistem pengunci khusus untuk mencegah perpindahan gigi yang tak diinginkan. Lalu mana yang lebih baik?
Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Jika kamu lebih suka perpindahan gigi yang lebih halus, pola transmisi lurus bisa jadi opsi. Namun bila kamu lebih suka mengontrol kendaraan, maka pola zigzag pilihan tepatnya. Adapun pemilihan pola lurus dan zigzag biasanya ada pertimbangan tersendiri dari pabrikan, khususnya berkaitan dengan filosofi desain.
Namun pola ini rupanya tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja mekanis dari transmisi otomatis pada mobil. Pun soal perawatannya, tidak ada perbedaan antara kedua jenis pola tersebut.
(dry/din)
