
Paris –
Perempuan berusia 18 tahun asal Amerika Serikat (AS) bikin geger Paris setelah melemparkan bayi dari jendela hotel. Terungkap, dia melahirkan saat study tour.
Dikutip dari Daily Mail pada Rabu (26/2/2025), ibu remaja itu melahirkan di hotel ibis Style pada Senin (25/2). Di hotel itu dia menginap bersama teman-temannya dalam agenda study tour.
Ibu remaja itu melemparkan bayi yang baru dilahirkan itu melalui jendela. Si bayi masih memerah, tali pusar juga masih menggantung.
Penyidik di Paris yakin wanita muda itu menderita ‘penyangkalan kehamilan’ saat dia melahirkan ‘tanpa diduga’ di hotel bujet di ibu kota Prancis itu.
Bayi itu dibungkus kain saat ditemukan di jalan distrik ke-20 kota itu, tidak jauh dari Place de la Nation yang bersejarah. Bayi itu dilarikan ke rumah sakit, tetapi dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit karena luka-luka yang serius. Si ibu juga dibawa ke rumah sakit yang sama untuk perawatan setelah melahirkan.
Menurut pihak berwenang Prancis, detektif menangkapnya di klinik dan didakwa dengan ‘pembunuhan anak’.
Petugas gawat darurat membawa bayi itu ke rumah sakit Robert Debre setelah para saksi melaporkan kejadian tersebut sekitar pukul 6 pagi pada hari Senin. Jalan itu ditutup selama lebih dari lima jam setelah kejadian tersebut, kata beberapa sumber kepada MailOnline.
Kantor kejaksaan Paris memberi tahu bahwa anak itu tidak selamat setelah jatuh dan meninggal karena luka-luka.
“Penyelidikan telah dibuka untuk ‘pembunuhan anak di bawah umur 15 tahun’,” kata jaksa penuntut umum kota itu kepada kantor berita tersebut.
Para saksi melaporkan ada teriakan sebelum memanggil layanan darurat. Bayi itu dikatakan telah dibawa ‘dalam keadaan darurat dan dengan prognosis yang mengancam jiwa’ ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal.
Ibis Styles adalah hotel bujet bintang tiga di Rue de la Croix Saint-Simon. Harga kamar rata-rata sekitar 80 pound sterling atau Rp 1,3 jutaan per malam.
Sampai pada Selasa sore tidak ada polisi atau penjagaan di hotel tersebut.
(bnl/fem)