Jakarta –
Tak sesuai ekspektasi, pelanggan ini merasa tertipu saat memesan tumis sayur. Di foto disajikan dengan porsi royal, tapi aslinya hanya secuil.
Untuk tujuan promosi, foto makanan dan minuman pada buku menu pasti dibuat sebagus mungkin. Namun, sebaiknya jangan terlalu berbeda dengan aslinya agar pelanggan tidak merasa tertipu.
Pasalnya banyak pelanggan yang merasa demikian. Hanya berpatokan pada foto yang ada di buku menu, tetapi malah mengalami zonk. Makanan pesanannya tidak sesuai ekspektasinya.
Seperti yang dialami oleh seorang pelanggan restoran di Singapura. Pelanggan itu mengunjungi JB Tai Pai Tong Seafood di Kim San Leng Food Center, pada 17 Desember, sekitar pukul 13.30.
Promo makanan yang menyesatkan pelanggan. Foto: Facebook/Stomp
|
Dikutip dari Stomp (20/12/24) restoran tersebut memasang poster promo. Ada gambar tiga menu yang ditampilkan, mulai dari Mini Wok Rice, Oyster Sauce Vegetable, dan Lao Huo Tang.
Promo tersebut adalah pengunjung bisa mendapatkan seporsi sayuran dan semangkuk sup dengan hanya menambahkan Rp 12.000 untuk setiap pembelian Mini Wok Rice.
Pelanggan menceritakan, jadi dia membayar Rp 60.000 untuk membuat Mini Wok Rice dan ditambah Rp 12.000 untuk menu tambahan. Totalnya, ia membayar Rp 72.000 untuk 3 menu sekaligus.
Namun, ia justru merasa terkejut melihat penyajian pada semangkuk sup dan tumis sayurannya. Supnya disajikan hanya kuah berwarna coklat tanpa isian.
Tergoda Promo, Pelanggan Ini Malah Dapat Zonk saat Pesan Makanan Foto: Facebook/Stomp
|
“Alih-alih mendapatkan semangkuk sup dengan isian daging babi, jagung, wortel, kentang dan bawang bombay, ini malah semangkuk air saja berwarna coklat,” tuturnya.
Tak hanya itu, tumis Oyster Sauce Vegetable juga berbeda dengan yang ada di foto. Di foto porsinya royal dengan taburan bawang goreng. Aslinya hanya 3 lembar sayur tanpa bawang.
“Ini sayuran yang ditunjukkan dalam tawaran menipu itu. Pada kenyataannya adalah sepiring tiga daun pakcoy yang ditaburi saus tiram,” ujarnya lagi.
Bahkan, menu utamanya berupa Mini Wok Rice tersebut pun hanya disajikan dengan enam potong ikan. Menurutnya, harga Rp 72.000 untuk semua makanan tersebut sangat terlalu mahal.
“Saya merasa tertipu oleh iklan palsu itu. Mereka salah menggambarkan produk sebenarnya, ini kesalahan yang fatal,” tuturnya lebih lanjut.
Berdasarkan penelusuran detikFood (20/12/24) restoran tersebut memiliki rating Google 2,6 bintang. Bahkan ada pelanggan yang mengeluhkan hal yang sama, mengenai promosi menipu.
Pelanggan tersebut membagikan foto sup yang jauh lebih menggugah selera sebagai perbandingan. Supnya berkuah bening dan disajikan dengan sayuran juga daging.
“Ada batasannya untuk menggunakan foto makanan sebagai ilustrasi. Kalau kayak gini, sama aja menipu,” tulis netizen di Google Review.
“Saya harap para pedagang makanan di Singapura bisa lebih jujur dalam memasak iklan makanannya,” tulis netizen di Google Review.
(raf/odi)