Jakarta –
Armada tambahan kedua maskapai nasional Garuda Indonesia telah tiba pada akhir Desember 2024 kemarin. Hal itu merupakan proyeksi empat armada yang akan sampai di kuartal pertama 2025.
Armada narrow body tambahan itu berjenis Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-GUG. Pengoperasian PK-GUG itu mulai beroperasi pada Sabtu (18/1/2025), yang bertepatan juga dengan penerbangan perdana livery Tahilalats, sebuah kolaborasi antara Kementerian Ekonomi dan Kretif, Garuda Indonesia, dan Tahilalats.
Kemudian, armada PK-GUG itu akan dioptimalkan untuk mendukung penerbangan Garuda Indonesia ke berbabgi rute domestik dan internasional. Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, mengatakan dengan adanya tambahan armada harapannya bisa meningkatkan kapasitas penerbangan.
“Melalui penerbangan armada tambahan ini, Garuda Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan kapasitas penerbangan melalui penambahan alat produksi secara bertahap yang selaras dengan peningkatan mobilitas masyarakat. Termasuk dapat turut mendukung momentum kebangkitan sektor pariwisata nasional,” kata Wamildan dalam keterangannya, Kamis (23/1/2025).
“Di sisi lain kolaborasi bersama Kemenekraf dan IP lokal Tahilalats kami harapkan juga dapat meningkatkan awareness dan excitement masyarakat dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif, khususnya intellectual property (IP) unggulan nasional,” dia menambahkan.
Inisiatif tersebut dilakukan untuk terus mengembangkan layanan dan operasional penerbangan, termasuk dengan menjalin kolaborasi bersama merek-merek lokal terbaik di Indonesia.
Wamildan berharap upaya itu dapat menjadi daya tarik yang unik bagi masyarakat untuk merasakan pengalaman terbang yang luar biasa bersama Garuda Indonesia.
Dengan tambahan armada tersebut, Garuda Indonesia total akan mengoperasikan setidaknya 73 armada hingga awal tahun ini, meliputi 43 armada narrow body Boeing 737-800NG, 22 armada wide body Airbus A330 Series, dan 8 armada wide body Boeing 777-300ER.
(upd/upd)