
Jakarta –
Perdebatan antar pengunjung saat makan di restoran kerap terjadi. Seperti aksi pria ini yang tega siram bubur panas ke pengunjung wanita yang sedang hamil.
Makanan kerap memicu berbagai masalah sepele menjadi besar. Contohnya saat orang-orang makan di restoran, sering terjadi perselisihan yang dialami dengan pengunjung lain.
Hal inilah yang dialami seorang wanita yang makan di restoran di Singapura. Dilansir dari World of Buzz (08/03), wanita yang tak disebutkan namanya ini awalnya melihat ada seorang pengunjung pria yang sedang makan. Memang tidak ada yang salah, tapi pria itu terlihat merokok di meja di sampingnya.
Tak Terima Ditegur Saat Makan, Pria Ini Siram Bubur ke Pengunjung Resto Foto: Site News
|
Karena saat itu sang suami sedang memesan makanan ke konter, akhirnya wanita yang sedang mengandung ini langsung menegur pria tersebut untuk mematikan rokoknya.
Tak terima ditegur saat sedang makan, pria itu langsung menghampiri meja wanita tersebut sambil lanjut merokok di dekatnya. Pria itu tahu wanita yang menegurnya tengah hamil dan tak baik menghisap asap rokok.
“Kala itu suami saya sedang pergi pesan makanan dan saya sendirian. Saya takut sekali ketika dihampiri pria itu, jadi saya tidak meladeninya dan memutuskan untuk main ponsel dan mengabaikannya,” jelas wanita itu.
Pria ini semakin kesal ketika wanita tersebut mengabaikan pertanyaan darimana wanita itu berasal. Akhirnya pria ini menyiram wanita itu dengan bubur panas dan minuman beralkohol ke arahnya.
![]() |
Wanita itu langsung diamankan oleh teman-teman dari pria ini. Namun pria tersebut tetap melakukan tindakannya bahkan sempat mengambil foto wanita ini.
Setelah kejadian tersebut, wanita ini langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemilik resto, di mana pemilik resto langsung menghubungi pihak berwajib. Untungnya wanita ini tidak mengalami luka serius meskipun ia cukup trauma dengan kejadian ini.
“Wanita ini bilang seseorang menyentuh dia. Ternyata pria tersebut tampaknya turis. Karena saya tidak melihat kejadiannya, jadi saya tidak bisa membantunya. Namun saya langsung bilang ke wanita ini untuk menghubungi polisi, tak lama polisi datang dan saya menunjukkan rekaman CCTV,” jelas pemilik resto.
Melihat bukti dari rekaman CCTV, pria ini langsung diamankan pihak berwajib. Ia dianggap tidak hanya melakukan tindak kekerasan, tapi juga melanggar peraturan di Singapura yang melarang setiap orang merokok di area restoran. Namun pria itu akhirnya dilepaskan setelah mendapatkan peringatan keras dari pihak berwajib.
Sementara wanita yang menjadi korban penyiraman ini kembali lagi ke restoran, tiga jam setelah kejadian. Alasannya karena menu kodok goreng yang dipesannya belum sempat dihabiskan. Meski wanita ini kesal karena pihak resto sudah membersihkan makanannya.
Tak mau ambil pusing akhirnya pihak resto mengembalikan uang wanita itu senilai SGD 12 (Rp 147.000) untuk menu kodok yang tidak dihabiskannya.
(sob/odi)