Washington –
Pencarian korban tabrakan antara pesawat penumpang American Airlines dengan helikopter militer Black Hawk terjadi di Washington, DC, Amerika Serikat terus dilakukan. Diyakini tidak ada korban selamat dari kecelakaan itu.
Dilansir AFP, Jumat (30/1/2025), pesawat American Airlines itu membawa 64 orang, terdiri dari 60 orang penumpang dan empat kru kru. Sementara itu, helikopter UH-60 Black Hawk membawa tiga tentara AS.
Sejauh ini, sebanyak 30 jenazah ditemukan, termasuk satu korban dari helikopter. Pejabat AS mengatakan bahwa kemungkinan tidak ada yang selamat usai pesawat bertabrakan hingga terjatuh ke perairan es di sungai Potomac, Washington.
“Kami sekarang berada di titik peralihan dari operasi penyelamatan ke operasi evakuasi,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington John Donnelly dalam konferensi pers di Bandara Nasional Reagan, Kamis waktu setempat.
“Pada titik ini kami tidak yakin ada yang selamat,” kata Donnelly.
Setidaknya sebanyak 300 petugas dikerahkan dalam operasi pencarian korban. Kapal-kapal darurat dengan lampu sorot, perahu karet, hingga tim penyelam berada di area sungai untuk menyisir korban.
“Mereka menemukan kondisi yang sangat dingin, mereka menemukan angin kencang, mereka menemukan es di air, dan mereka beroperasi sepanjang malam dalam kondisi tersebut,” kata dia.
Kedua pesawat jatuh ke sungai Potoma. Badan pesawat American Airlines terbalik dan terbelah menjadi tiga bagian.
Tim nasional skating AS mengatakan beberapa atlet, pelatih, dan ofisial berada di dalam pesawat tersebut. Bahkan, ofisial di Moskow mengonfirmasi pasangan suami istri Rusia Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov yang merupakan pelatih sekaligus pemenang gelar juara dunia tahun 1994 turut berada di dalam pesawat tersebut.
(fem/fem)