Jakarta –
Kisah mengharukan datang dari penjual makanan lansia ini. Awalnya mereka tidak berharap apa-apa karena warungnya sepi, tetapi video viral membuat warungnya hidup kembali.
Banyak pemilik usaha kuliner berusaha bangkit kembali setelah terpuruk beberapa tahun selama pandemi Covid-19.
Sebagian restoran sudah berhasil bangkit, tetapi tidak sedikit juga yang berakhir mengenaskan. Entah itu usahanya ditutup atau mereka harus menghadapi kerugian karena sepi pelanggan.
Meskipun begitu, masih banyak pengusaha kuliner yang tetap semangat. Mereka yang menutup usaha kulinernya mungkin sudah beralih ke industri lain. Sedangkan, mereka yang masih bertahan terus berjuang menunggu keajaiban datang.
Belum lama ini, usaha kuliner milik kakek nenek di Malaysia menjadi salah satu yang mendapat keajaiban.
Idris Abdul dan Roshi Latiff merupakan kakak beradik yang akhirnya bisa kembali lega dengan usaha warung makannya di Mutiara Binjai Food Stall, Malaysia yang kembali ramai pembeli.
Semenjak pandemi melanda, usaha kuliner mereka terkena dampak buruknya karena menjadi sangat sepi. Memang ada pelanggan datang, tetapi jika dibandingkan dengan gerai lain, jumlahnya jauh lebih sedikit.
Siapa sangka beberapa tahun kemudian warung makannya kembali ramai dipadati pengunjung karena sebuah unggahan video yang viral di media sosial.
Menurut laporan nstviral.com (12/01/2025), video tersebut menunjukkan seorang netizen mengajak orang-orang untuk datang mendukung usaha milik lansia ini. Tak lama semenjak videonya viral, usaha milik kakak beradik ini kembali mendapat perhatian besar dari pengunjung.
Menanggapi hal tersebut, kakek 75 tahun itu berkomentar, “Saya menganggap ini adalah keberuntungan dari Tuhan, dan saya sangat bersyukur. Saya merasa terharu karena sudah lama tidak merasakan hal ini.”
Kakek nenek ini awalnya pasrah karena jualannya sepi, tetapi sekarang akhirnya ramai kembali karena viral. Foto: Getty Images/SvetlanaSF
|
Idris mengungkap bahwa ia dan saudara perempuannya sudah lama menjalankan bisnis kuliner ini, kurang lebih 30 tahun. Saudara perempuannya bertugas membantu memasak makanan.
Warung makannya menawarkan nasi goreng ayam jamur dan beberapa minuman-minuman segar.
“Sebelumnya, kami hanya punya sedikit pelanggan, tetapi semenjak videonya viral, banyak yang datang,” ujarnya.
Idris menceritakan berbagai macam pelanggan yang mulai datang menghampiri warung makannya.
Ada yang datang berpasangan, ada juga yang suka melebihkan uangnya. Misalnya, tagihan makan pelanggan itu hanya RM 20 (Rp 72.666), tetapi terkadang mereka membayarnya dengan uang RM 50 (Rp 181.667) tanpa minta kembalian.
“Alhamdullilah saya merasa sangat bersyukur kepada Allah,” jelasnya kepada NST.
Dulu waktu sepi, gerai makanannya juga buka sekitar pukul 09.30 atau 10.30 pagi, tetapi sekarang Idris buka lebih siang. Pelanggan yang semakin banyak membuat Idris dan saudara perempuannya menghadapi tantangan baru. Karena mereka tidak punya bantuan staff, jadi agak kesulitan menghadapi pelanggan berdua saja.
Idris juga mengaku tidak tahu kalau videonya viral. Sampai ada satu orang yang memberitahunya.
“Saya akan melanjutkan bisnis kuliner ini demi mengumpulkan uang selama saya hidup, kecuali saya sakit. Untuk sekarang, Tuhan telah memberi saya kekuatan untuk melanjutkan usaha ini,” jelas kakek tersebut.
(Gambar hanya ilustrasi) Siapa sangka video viral membuat usaha kuliner kaki limaan kakek nenek ini bangkit lagi. Foto: Getty Images/SvetlanaSF
|
Roshi, saudara perempuannya yang berusia 78 tahun juga merasakan hal yang sama. Sekalipun usahanya mengalami pasang surut, tetapi mereka tidak pernah menyerah
“Saya merasa sangat terkejut, emosional, dan senang melihat banyak orang baru datang. Sebelumnya, orang-orang cuma melewatkan gerai kami,” pungkas nenek 78 tahun ini.
Roshi juga mengungkapkan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada netizen dan pelanggan, maupun media yang telah membantu membangkitkan kembali usaha kulinernya.
Ke depannya kakek dan nenek ini bertekad untuk menjalani usaha kuliner mereka selama mereka masih sehat dan kuat menjalaninya.
(aqr/adr)