Jakarta –
Meski sedang naik-turun, Barcelona superior terhadap Atletico Madrid. Di sisi lain, Atletico akan mencoba meneruskan momentum untuk mematahkan tren buruk itu.
Big match LaLiga antara Barcelona vs Atletico Madrid akan digelar di Stadion Montjuic, Minggu (22/12) dinihari WIB. Blaugrana cuma sekali menang dalam enam pertandingan terakhirnya di kompetisi ini, dengan menelan tiga kekalahan. Padahal Barca sempat melaju kencang dengan meraih 11 kemenangan dari 12 pertandingan pertamanya di bawah asuhan Flick.
Tantangan besar dihadapkan pada Barca lantaran Atletico sedang bagus-bagusnya. Los Rojiblancos memetik enam kemenangan berturut-turut di kompetisi ini, dengan mengemas empat clean sheet.
Namu demikian, Barcelona memiliki rekor head to head meyakinkan melawan rivalnya itu. Barca berhasil memenangi masing-masing dari lima pertemuan terakhir dengan Atletico Madrid di Liga Spanyol.
Hal yang gila adalah Barcelona mencetak 10 gol, hanya kebobolan dua gol Atletico dan membuat empat clean sheet! Terakhir kali Barca kalah terjadi pada Oktober 2021 dengan skor 0-2 di markas Los Colchoneros.
“Atletico itu pertandingan yang lain, hari yang lain. Kami punya sebuah tim yang bagus, sebuah tim yang masih muda, tapi kami juga harus meningkat. Kami akan bertarung sampai akhir musim. Kami ingin meraih banyak hal penting di musim ini, tapi saya tahu dan tim juga tahu bahwa ini tidak akan mudah,” sebut pelatih Barcelona Hansi Flick.
Atletico Madrid akan sedikit lega karena Barca tidak akan diperkuat wonderkid Lamine Yamal akibat cedera pergelangan kaki. Yamal merupakan salah satu pemain terbaik Barca di musim ini setelah membukukan lima gol dan 10 assist dalam 16 penampilannya di LaLiga.
“Dia itu pemain yang luar biasa, salah satu pemain depan terbaik saat ini,” kata pelatih Atletico Diego Simeone. “Barcelona memang tidak punya pemain lain dengan karakteristik yang persis seperti Yamal, tapi mereka masih punnya pemain-pemain lain macam Ferran [Torres], Pedri, dan [Dani] Olmo, yang bisa memainkan cara yang dibutuhkan dalam mendapatkan pendekatan yang berbeda.”
(rin/mrp)