Jakarta –
Pola makan dan pemilihan makanan sangat berpengaruh pada kesehatan. Bagi warga ‘Blue Zone’, sup ini jadi rahasia panjang umur mereka.
‘Blue Zone’ atau ‘Zona Biru’ adalah istilah yang tidak asing bagi orang-orang yang berusaha menguak rahasia panjang umur. Banyak yang percaya, penduduk Zona Biru memegang kunci di balik hidup sehat dan umur yang panjang.
Istilah Zona Biru pertama kali diperkenalkan oleh peneliti sekaligus penjelajah, Dan Buettner. Zona Biru merupakan sebutan yang digunakan Buettner untuk lima kawasan di dunia yang penduduknya memiliki angka harapan hidup lebih tinggi dibanding rata-rata. Adapun kelima kawasan tersebut antara lain Okinawa (Jepang), Ikaria (Yunani), Nicoya (Kosta Rika), Sardinia (Italia), dan Loma Linda (California, AS).
Sup Panjang Umur Jadi Rahasia Warga ‘Blue Zone’ yang Berusia 100 Tahun Foto: Site News
|
Buettner pun telah menghabiskan lebih dari 20 tahun hidup bersama masyarakat Zona Biru dan mencari tahu apa yang membuat mereka bisa hidup sehat dan panjang umur. Ternyata, salah satu rahasianya ada pada pola makan sehari-hari yang diadopsi oleh orang-orang tersebut.
Dilansir dari Mirror UK (01/25), kawasan Zona Biru di Ikaria, Yunani, punya resep sup panjang umur yang terdiri dari aneka sayuran dan kacang-kacangan.
Sup ini tidak menggunakan daging hewan sama sekali, karena lebih mengutamakan bahan makanan yang masih segar. Salah satunya ada bawang merah, bawang putih, fennel (adas), tomat dan juga kacang jenis black eyed peas atau dikenal juga dengan nama kacang tunggak.
Cara membuatnya cukup gampang, beberapa peneliti menyarankan untuk menumis bawang dengan sayur adas sampai layu, kemudian tambahan kacang, pasta tomat, tomat segar dan air sampai bagian kacang terendam kemudian masak selama 40-60 menit. Untuk memperkuat rasanya bisa tambahan garam dan daun dill sebelum sup matang.
Sup Panjang Umur Jadi Rahasia Warga ‘Blue Zone’ yang Berusia 100 Tahun Foto: Site News
|
Kombinasi sup inilah yang dipuji oleh berbagai ahli kesehatan karena dianggap sehat dan jadi rahasia panjang umur warga Ikaria.
“Sup ini diolah dari tumbuhan dan kacang-kacangan, bahan seperti kacang tunggak dan sayuran lainnya merupakan sumber serat dan nutrisi penting untuk tubuh. Bagi saya, makanan yang kaya serat dan rendah lemak ini memiliki manfaat yang positif untuk kesehatan tubuh,” tutur Helen Bell, selaku ahli nutiris di Help & Advice.
Lebih lanjut Helen menyorot kacang tunggak yang kaya akan serat sehingga bisa menjaga kelancaran sistem pencernaan. Tambahan lainnya, kacang ini membuat tubuh terasa kenyang lebih lama dankaya akan kandungan mineral seperti asam folat dan zat besi.
“Meski sup ini tak bisa menjamin seseorang jadi panjang umur, tapi saya percaya makanan yang berasal dari tumbuhan ini bisa berkontribusi pada kehidupan yang sehat dan panjang umur. Setelah melihat pola hidup warga di Zona Biru, kita bisa melihat bahwa pemilihan pola makan, aktivitas sampai eratnya hubungan sosial memainkan peran penting pada kehidupan mereka,” pungkas Helen.
(sob/sob)