Jakarta –
Subaru Corporation dan anak perusahaan motorsport-nya, Subaru Tecnica International (STI) turut meramaikan pameran Tokyo Auto Salon 2025. Pada kesempatan tersebut, mereka mengenalkan Subaru WRX STI S210 Prototype.
Arie Christopher selaku CEO Subaru Indonesia mengatakan, keputusan menghadirkan Subaru WRX STI S210 Prototype merupakan bentuk komitmen Subaru dan STI dalam menggunakan teknologi arena balap di jalan raya.
“Subaru dan STI sendiri akan terus mengembangkan mesin Boxer, mesin internal combustion khas dengan Low center gravity dan stabilitas terbaik,” kata Arie melalui keterangan resminya, dikutip Sabtu (11/1).
Subaru STI S210 Prototype di Tokyo Auto Salon 2025. Foto: Doc. Subaru
|
STI S210 merupakan model turunan langsung dari mobil balap yang berlaga di salah satu lintasan terberat di dunia, menggabungkan teknologi dan pengetahuan yang diperoleh dari balapan Nürburgring 24-Hour. Sementara mesinnya mengadopsi FA24 WRX S4.
Produsen melakukan update di bagian pembersih udara, saluran masuk dan saluran pra-turbo untuk sistem masuk serta sistem pembuangan, knalpot bertekanan rendah dengan pipa berdiameter besar dan pipa knalpot belakang dengan ruang berbentuk bola meriam untuk mengurangi hambatan buang-masuk secara menyeluruh.
Selain itu, dengan ECU yang disetel secara khusus, kendaraan tersebut mampu menghasilkan tenaga 300 dk dan torsi 375 Nm (target pengembangan). Ini juga merupakan mobil seri S pertama yang menggunakan transmisi performa Subaru yang bisa disesuaikan.
Subaru STI S210 Prototype di Tokyo Auto Salon 2025. Foto: Doc. Subaru
|
Di bagian kaki-kaki, S210 STI menggunakan ban Michelin 255/35R19 berdaya cengkeram tinggi, roda performa fleksibel STI dengan bentuk khusus untuk depan dan belakang, peredam kendali elektronik dan pegas koil yang disetel khusus, serta bushing stabilizer belakang yang baru dikembangkan.
Kemudian untuk rem, kaliper depan Brembo 6-pot, bantalan rem khusus, serta rotor berlubang depan dan belakang digabungkan. Bersama dengan booster elektrik yang disetel khusus, sistem pengeremannya diklaim bisa dikendalikan dengan sangat baik.
Mobil S210 STI Complete Car hanya dipasarkan sebanyak 500 unit. Sementara keran pemesanan akan dibuka pada musim semi tahun ini.
(sfn/riar)