
Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, menyatakan akan mempekerjakan juru parkir liar di minimarket. Wacana ini menggelinding setelah Jakarta hendak menertibkan tukang parkir yang selalu nongkrong di jejaring toko kelontong itu. Wakil rakyat Jakarta bersuara.
Dampak susulan akibat hilangnya pekerjaan penjaga parkir minimarket adalah terciptanya pengangguran, yakni orang-orang yang semula jadi penjaga parkir tersebut. Masalah itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
“Ya itu salah satu problem yang harus diatasi. Ya pelan-pelan kita lihat, kita berikan juga, kalau bisa, pekerjaan kepada mereka,” kata Heru Budi di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Rabu (8/5) lalu.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mengatakan perlu adanya kepastian lahan pekerjaan bagi jukir di Jakarta.
“Penertiban dan pembinaan memang perlu, tapi yang sangat diperlukan tentunya adalah kepastian akan lahan pekerjaannya yang paling penting,” kata Rani saat dihubungi, Rabu (8/5).
Rani yang merupakan politikus Partai Gerindra ini juga mengajukan wacana adanya jukir resmi di tiap minimarket. Dia mengatakan cara tersebut bisa dicoba dalam menyelesaikan masalah jukir liar di Jakarta.
“Jadi biar tidak ada jukir liar, perlu dibuat jukir yang tidak liar dan dapat dibina dan dipertanggungjawabkan,” katanya.
Dia mengatakan pihaknya mendorong Pemprov Jakarta dan pengelola minimarket untuk membuat regulasi bersalam dalam mengakomodasi keberadaan jukir.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani. Foto: Dok. Istimewa
|
Halaman selanjutnya, legislator dari PKS: