Jakarta –
Koordinator Harian Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Aminudin mengungkap pihaknya mendorong aplikasi e-Audit. Amin menyebut e-Audit nantinya akan dioperasikan pada 2025.
“Sekarang kita lagi mendorong namanya e-Audit. Bahkan sudah jadi e-Audit, tapi terus kita revisi, kita perkaya supaya e-Audit benar-benar bisa berfungsi untuk mengawal e-Procurement,” ungkap Aminudin di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Senin (12/12/2024).
“Ya, yang pasti tahun 2025 sudah bisa diadaptasikan,” kata Amin.
E-Audit merupakan sebuah aplikasi yang mengawasi potensi kecurangan pengadaan barang dan jasa pemerintah di situs katalog elektronik. Ini merupakan bentuk kerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
“Karenakan sekarang kita sudah investasi dengan LKPP, dan itu memang iya, di salah satu program, karena kita yang memang harus jalan di tahun 2025,” ujar Amin.
Sementara itu, Amin mengatakan belum ada program baru dalam rencana aksi 2025-2026 Stranas PK. Amin menjelaskan rencana aksi untuk periode tersebut merupakan lanjutan dari aksi tahun 2023-2024 yang dipertajam.
“Highlight-nya bahwa beberapa aksi-aksi kita di dua tahun ke depan itu masih ada yang in line dengan aksi-aksi lain-lain, tapi ada beberapa yang kita pertajam,” kata Amin.
Tonton juga video: Pemerintah Bakal Tingkatkan Layanan Digital Demi Cegah Korupsi-Pungli
[Gambas:Video 20detik]
(aud/aud)