Jakarta –
Mi instan kerap jadi andalan saat mau makan enak tapi tak punya banyak waktu. Namun mengonsumsinya harus hati-hati karena ada makanan yang sebaiknya tak dipadukan bersama mie instan.
Mi instan jadi pilihan banyak orang karena mudah dibuat, lezat, dan mengenyangkan. Saat menikmatinya pun, banyak orang bereksperimen menambahkan bahan ke mi instan agar lebih nikmat.
Meski menggoda, mengonsumsi mi instan bersama makanan tertentu bukan pilihan yang bijak. Jika mi instan digabungkan dengan beberapa makanan berikut bisa membuat tubuh kelebihan kalori, karbohidrat, atau lemak yang bisa berdampak buruk buat kesehatan.
Berikut 3 jenis makanan yang sebaiknya tak dimakan bersamaan dengan mi instan:
Menambahkan nasi putih ke dalam mie instan akan membuat kadar karbohidratnya berlebihan. Foto: Getty Images/iStockphoto/kazoka30
|
1. Nasi
Campuran mi instan dan nasi sering dijadikan menu cepat saji oleh banyak orang. Gabungan keduanya memang mengenyangkan tapi kombinasi ini tak baik buat tubuh.
Baik mi instan maupun nasi adalah sumber karbohidrat utama. Menggabungkan keduanya dalam satu waktu bisa meningkatkan asupan kalori secara drastis, yang kemudian disimpan tubuh dalam bentuk lemak.
Akibatnya? Kenaikan berat badan dan risiko gangguan metabolik, seperti diabetes.
2. Kerupuk
Tidak lengkap rasanya makan mi instan tanpa kerupuk? Tapi, sebaiknya tahan dulu.
Kerupuk memang menambah cita rasa dan tekstur renyah pada mi instan. Tapi makanan ini tinggi kandungan lemak dan karbohidrat sederhana.
Belum lagi, mi instan dan kerupuk sama-sama mengandung MSG tinggi yang bisa meningkatkan rasa gurih. Konsumsi keduanya bersamaan berpotensi memicu sindrom metabolik dan penumpukan lemak jika dikonsumsi berlebihan.
Menambahkan kornet dan keju ke atas mi akan membuat kalorinya semakin tinggi. Foto: detikFood
|
3. Kornet dan keju
Keju dan kornet sering dipilih untuk menambah kenikmatan mi instan, terutama di warkop atau warmindo.
Sayangnya, keduanya adalah jenis makanan olahan tinggi lemak dan kalori. Kornet mengandung lemak jenuh dan sodium yang berlebih, sementara keju menambah kadar kalori dan lemak.
Kombinasi ini tidak hanya berisiko membuat berat badan melonjak, tetapi juga bisa memicu peradangan kronis yang berbahaya bagi tubuh.
Daripada mencampurkan bahan-bahan berisiko tinggi, coba lah menambahkan sayuran seperti sawi, wortel, atau bayam ke dalam mi instan.Tambahkan juga telur sebagai sumber protein yang lebih sehat.
Selain lebih bergizi, kombinasi ini juga membantu menyeimbangkan zat-zat gizi dalam seporsi mi instan Anda.
Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Setop, Jangan Padukan Mi Instan dengan 3 Makanan Ini”
(dfl/adr)