Jakarta –
Gejala demam berat, asma kronis, hingga rhinitis alergi tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk meredakannya bisa menggunakan sejumlah obat medis, salah satunya Soldextam.
Soldextam merupakan obat yang cukup ampuh dalam mengatasi sejumlah penyakit akibat peradangan dan alergi. Namun, perlu diketahui juga bahwa Soldextam memiliki sejumlah efek samping jika dikonsumsi tidak sesuai resep dokter.
Lantas, Soldextam itu obat apa? Lalu apa efek samping yang ditimbulkan dari obat tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Apa Itu Soldextam?
Soldextam adalah obat yang digunakan sebagai anti alergi dalam kondisi Hay fever (rhinitis) berat, asma bronkial kronik, rinitis alergi, dermatitis kontak dan atopik, reaksi kulit akibat obat, serum sickness, konjungtivitis alergi, serta keratitis.
Mengutip laman MIMS, Soldextam merupakan obat dalam bentuk kaplet yang diproduksi oleh Solas Langgeng Sejahtera Indonesia. Obat tersebut mengandung zat aktif Dexamethasone 0,5 mg dan Dexchlorpheniramine maleate 2 mg.
Dilansir situs WebMD, Dexamethasone adalah obat yang digunakan untuk mengobati kondisi seperti radang sendi, kelainan darah/hormon, reaksi alergi, penyakit kulit, masalah mata, masalah pernapasan, gangguan usus, kanker, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Dexamethasone termasuk dalam obat anti inflamasi yang dikenal sebagai kortikosteroid. Fungsinya adalah untuk menurunkan atau mengurangi gejala seperti pembengkakan, peradangan, dan reaksi alergi di tubuh.
Sementara itu, Dexchlorpheniramine maleate merupakan obat alergi yang termasuk dalam antihistamin. Obat ini digunakan untuk meredakan gejala alergi, demam, dan flu biasa.
Dexchlorpheniramine maleate bekerja dengan cara menghalangi efek dari histamin yang diproduksi oleh tubuh selama reaksi alergi. Obat ini juga menghambat efek dari zat asetilkolin. Sedikit informasi, menghambat asetilkolin dapat membantu mengurangi gejala seperti mata berair dan pilek.
Dosis dan Aturan Pakai Soldextam
Setiap satu dus Soldextam terdiri dari 20 strip x 10 tablet. Soldextam termasuk obat keras, jadi hanya bisa didapat dengan menggunakan resep dokter.
Untuk cara aturan pakainya juga harus sesuai resep dokter. Namun, dosis yang umum diberikan adalah sebagai berikut:
- Dewasa: 1-2 kaplet, 4 kali per hari
- Anak-anak: 1/2 kaplet, 3-4 kali per hari.
Sebagai pengingat, simpan obat Soldextam di tempat sejuk dan kering. Usahakan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Efek Samping Soldextam
Karena termasuk obat keras, Soldextam dapat menimbulkan sejumlah efek samping. Maka dari itu, penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Adapun sejumlah efek samping yang ditimbulkan dari mengkonsumsi Soldextam, yaitu:
- Retensi garam dan cairan
- Gangguan GI (Gastrointestinal)
- Nafsu makan meningkat
- Proses pertumbuhan terhambat
- Amenore
- Kelemahan otot
- Penglihatan kabur
- Mulut terasa kering
- Mudah kantuk
- Osteonecrosis aseptik
- Hiperhidrosis.
Jika muncul sejumlah efek samping di atas setelah mengkonsumsi Soldextam, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Demikian penjelasan mengenai obat Soldextam beserta dosis, cara aturan pakai, dan efek sampingnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
Simak Video “Temuan Peneliti soal Orang Utan Sembuhkan Lukanya Sendiri Pakai Tanaman Obat“
[Gambas:Video 20detik]
(ilf/fds)