Jakarta –
Traveler yang membawa barang berharga diharap untuk membawanya ke kabin. Kenapa demikian?
Jadi, kata Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan bahwa peletakannya bukan di bagasi tercatat (bagasi yang didaftarkan saat check-in). Itu demi kenyamanan dan keamanan bagi seluruh pelanggan.
“Demi keamanan dan kenyamanan, menjaga barang berharga merupakan langkah bijak untuk menghindari risiko yang tidak dinginkan,” kata dia dalam siaran resmi, Senin (10/2/2025).
“Membawa barang berharga ke dalam kabin, pelanggan dapat memastikan barang tetap dalam pengawasan pribadi, meningkatkan ketenangan selama perjalanan udara,” ujar dia.
Barang berharga memiliki nilai tinggi, baik dari segi finansial maupun kepentingan pribadi yang wajib disimpan di bagasi kabin dan tidak boleh dimasukkan ke dalam bagasi tercatat meliputi:
1. Dokumen penting, seperti paspor, tiket, kartu identitas, dokumen perjalanan, dan surat-surat berharga lainnya
2. Barang elektronik, seperti laptop, kamera, tablet, ponsel, dan perangkat lainnya
3. Uang tunai, kartu kredit, dan perhiasan, termasuk emas, berlian, dan barang berharga lainnya
4. Obat-obatan pribadi, terutama yang diperlukan selama penerbangan
5. Barang dengan nilai sentimental tinggi, seperti benda warisan atau hadiah berharga.
Berikut tanggung jawab pelanggan dalam mengawasi barang berharga dengan tiga tahap penting yang perlu diperhatikan, yaitu:
– Sebelum Penerbangan
Pastikan barang berharga (seperti dokumen, elektronik, atau perhiasan) sudah dimasukkan ke tas kabin dan tidak tertinggal di area check-in atau ruang tunggu.
– Selama penerbangan
Simpan barang berharga di tempat aman, seperti kompartemen atas kursi atau di bawah kursi depan. Jangan pernah meninggalkannya tanpa pengawasan.
– Setelah penerbangan
Segera periksa kembali barang berharga setelah turun dari pesawat untuk memastikan tidak ada yang hilang atau tertinggal.
Mengapa barang berharga tidak dapat disimpan dalam bagasi tercatat?
1. Keamanan dan pengawasan
Menyimpan barang berharga di dalam kabin, penumpang dapat memastikan barang tersebut selalu dalam pengawasan langsung. Barang yang disimpan dalam bagasi tercatat tidak dapat diawasi oleh penumpang selama penerbangan.
2. Kebijakan maskapai dan perlindungan barang
Lion Group tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan barang berharga yang disimpan dalam bagasi tercatat.
Oleh karena itu, demi keamanan dan kenyamanan pelanggan, kami sangat menyarankan agar barang-barang berharga selalu dibawa ke dalam kabin.
3. Risiko kehilangan atau kerusakan
Bagasi tercatat mengalami proses penanganan di bandara, termasuk pemindahan dari konveyor ke pesawat dan sebaliknya.
Hal ini meningkatkan kemungkinan bagasi tertukar, tertinggal, atau mengalami kerusakan akibat proses pemindahan.
4. Kepatuhan dan keselamatan bersama
Bagian dari prosedur check-in, petugas menanyakan kepada pelanggan apakah ada barang berharga yang disimpan di bagasi tercatat.
Pelanggan wajib memberikan informasi yang akurat dan memastikan barang berharga telah dibawa ke kabin.
“Kami mengapresiasi kerja sama seluruh pelanggan dalam menjaga kelancaran operasional dan keamanan penerbangan. Dengan mengikuti ketentuan ini, setiap pelanggan turut berkontribusi dalam menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua,” terang Danang.
(msl/ddn)