Jakarta –
Mal Taman Anggrek atau biasa disebut MTA merupakan salah satu mal modern yang berada di daerah Petamburan, Jakarta Barat. Memiliki total luas lahan sebesar 360.000 meter persegi, siapa yang punya Mal Taman Anggrek?
Dilansir dari situs resmi perusahaan, Mal Taman Anggrek dimiliki dan dikelola oleh PT Mulia Intipelangi yang merupakan bagian dari Mulia Group. Mulia Group sendiri merupakan perusahaan milik Eka Tjandranegara, bersama 3 saudara lainnya yakni Tjandra Kusuma, Gunawan Tjandra, dan Djoko Tjandra.
Pada tahun 1986 Mulia Group mendirikan PT Mulia Industrindo, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan industri. Dalam catatan perusahaan, pada 1994, Mulia Group mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
PT Mulia Industrindo di bawah naungan Mulia Group, bekerja sama dengan beberapa mitra, Mulia Group melebarkan sayap bisnisnya lagi dengan mempunyai anak induk perusahaan bernama PT Muliaglass dan PT Muliakeramik Indahraya.
Namun seiring berjalannya waktu, Mulia Group menjual PT Muliakeramik Indahraya guna memperbaiki dan meningkatkan posisi keuangan perusahaan.
PT Muliaglass di bawah naungan Mulia Group, milik Eka Tjandranegara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri kaca seperti kaca lembaran, glass block, kemasan kaca, dan kaca pengaman otomotif.
Hingga di 1996, Mulia Group melalui induk perusahaan lainnya PT Mulia Intipelangi membangun dan meresmikan Mal Taman Anggrek, yang merupakan salah satu mal besar nan mewah di Indonesia. Mal Taman Anggrek berdiri di atas lahan seluas 360.000 meter persegi. Di dalamnya terdapat beberapa toko, tempat makan, hingga bioskop.
Selain Mal Taman Anggrek, yang paling ikonik dari Mulia Group ialah pembangunan Wisma Mulia, Wisma yang dibangun dengan jumlah 57 lantai. Letak wisma tersebut pun tidak jauh dari lokasi Mal Taman Anggrek. Di sana juga terdapat hotel mewah milik Mulia Group juga, yakni Hotel Mulia Senayan.
Dalam laporan Forbes, salah satu pendiri Mulia Group, Eka Tjandranegara pernah masuk ke dalam jajaran orang terkaya di Indonesia di 2016. Kala itu dia menempati urutan ke-26 dengan total harta kekayaan sebesar US$ 1,25 miliar atau setara dengan setara dengan Rp 18,75 triliun (kurs Rp 15.000).
Sementara, berdasarkan laporan Tatler Asia, Eka Tjandranegara di tahun 2020 berada di peringkat ke-54 sebagai orang terkaya di Indonesia, dengan total harta kekayaan US$ 690 juta atau setara dengan Rp 14,4 triliun.
(fdl/fdl)