
Jakarta –
Sejumlah penerbangan terganggu akibat ketegangan antara Iran-Israel. Itu setelah Iran meluncurkan rudal ke Israel.
Iran meluncurkan puluhan pesawat tak berawak dan rudal ke Israel. Serangan itu dipandang sebagai aksi balasan setelah serangan udara terhadap konsulat Iran di Suriah minggu lalu.
Melansir Skift, Minggu (14/4/2024), hasilnya terdapat pengalihan dan pembatalan penerbangan ke Tel Aviv. Bahkan wilayah udara di atas Iran, Irak, hingga Yordania juga telah ditutup atau sangat dibatasi.
Juru bicara pasukan pertahanan Israel, Daniel Hagari, memberikan keterangan di X pada Sabtu (13/4/2024), bahwa sebagian besar rudal telah dicegat. Ia menyebut serangan tersebut hanya menyebabkan kerusakan kecil.
Beberapa maskapai yang membatalkan penerbangan
Beberapa penerbangan terdampak dari ketegangan ini. Banyak yang mengubah rute hingga membatalkan. Misalnya American Airlines membatalkan penerbangan antara Philadelphia dan Doha, Qatar pada Sabtu (13/4) karena serangan tersebut. United Airlines, membatalkan layanannya ke Tel Aviv dan membatalkan penerbangan ke Amman, Yordania pada hari Sabtu.
“Kami telah membatalkan penerbangan yang direncanakan pada hari Sabtu dari Newark ke Tel Aviv dan penerbangan pulang karena pembatasan wilayah udara Israel,” kata juru bicara United.
“Kami terus memantau situasi dan akan mengambil keputusan untuk penerbangan selanjutnya dengan fokus pada keselamatan pelanggan dan kru kami,” sambungnya.
Sementara itu, maskapai timur tengah seperti Etihad melakukan perubahan pada rute-rutenya.
“Menyusul pemberitahuan penutupan wilayah udara di atas Israel, Yordania dan Irak, Etihad mengubah rute sejumlah penerbangan Eropa dan Amerika Utara pada hari Minggu, 14 April, untuk melewati wilayah Arab Saudi dan Mesir. Hal ini kemungkinan akan menyebabkan beberapa gangguan dan penundaan pada sejumlah penerbangan sepanjang hari,” ujar pihak Etihad.
Pada Sabtu malam, Etihad mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk membatalkan penerbangan ke Tel Aviv dan Amman pada hari Minggu.
Maskapai timur tengah lainnya, Flydubai, juga melaporkan adanya gangguan. “Beberapa penerbangan kami terkena dampak dari penutupan sementara sejumlah wilayah udara di wilayah tersebut,” kata juru bicara Flydubai. “Kami terus memantau situasi dengan seksama dan akan melakukan perubahan pada jadwal kami,” sambung maskapai.
Masih banyak maskapai lainnya yang terdampak terkait ketegangan ini. Sementara itu, ada beberapa maskapai yang telah melakukan tindakan pencegahan sebelum pengiriman rudal terjadi. Tepatnya setelah badan intelijen AS melaporkan bahwa akan ada serangan dari Iran ke Israel.
Selain itu, sebagian besar maskapai penerbangan internasional menghentikan semua penerbangan ke Tel Aviv setelah dimulainya perang Israel-Gaza pada awal Oktober 2023. Namun, banyak maskapai penerbangan termasuk Delta Air Lines, easyJet dan British Airways baru-baru ini melanjutkan layanan ke negara tersebut.
Simak Video “Israel Pastikan Akan Balas Iran: Tunggu Waktu yang Tepat!“
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/wkn)