Jakarta –
New Scoopy sekarang lebih ringan satu kilogram dibanding versi terdahulu. Dengan bobot yang terpangkas, berapa konsumsi bahan bakarnya saat dipakai harian?
detikOto mendapat kesempatan untuk menguji motor ini selama 6 hari. Motor dipakai untuk melintasi padatnya perkotaan.
Total perjalanan kita mencapai 79,6 kilometer. Konsumsi BBM di layar multi informasi display mencapai 61 km/liter.
Hasil konsumsi BBM itu tidak jauh berbeda dengan metode full to full, kami mendapat rata-rata BBM mencapai 58,5 km/liter. Cukup irit bukan?
Adapun tim yang menguji konsumsi BBM ini memiliki tinggi 168 cm dan bobot sekitar 78 kilogram. Perlu menjadi catatan, bahwa hasil pengetesan tersebut bisa berbeda-beda, tergantung beberapa faktor. Mulai dari gaya berkendara, bobot rider, kondisi lalu lintas, suhu dan cuaca.
Metode pengetesan tidak mengutamakan eco riding. Bahkan lebih banyak bertemu dengan jalan-jalan macet, ketika jalanan kosong langsung membuka gas.
Perlu diketahui Scoopy yang diuji merupakan trim Smart Key. Bobot lebih ringan dari versi standar
- Scoopy Smart Key: 93 kg
- Scoopy Standar: 94 kg
Scoopy terbaru ini lebih ringan satu kilogram dari Scoopy terdahulu. Salah satunya juga disebabkan karena behelnya sekarang menggunakan bahan dari plastik.
Sama sebetulnya dengan Honda BeAT, namun Honda menyebut ada penyesuaian untuk Scoopy dari sisi sistem injeksinya atau fuel injection.
Honda Scoopy baru membawa mesin eSP 110cc SOHC dengan teknologi PGM-FI. Pembekalan itu membuat motor mampu menghasilkan tenaga maksimum 6,6 kW (9 PS) di 7.500 rpm dan torsi puncak 9,2 Nm di 6.000 rpm.
(riar/dry)