Jakarta –
Kisah apes dialami ibu rumah tangga yang berjualan kue ini. Ia sudah memasok kue untuk 3 hari berjualan, ternyata berujung tak dibayar penuh. Alhasil ia merugi sekitar Rp 700 ribu.
Demi membantu perekonomian keluarga, banyak ibu rumah tangga berdagang kecil-kecilan. Salah satu yang umum ditawarkan adalah makanan, seperti yang dilakukan seorang ibu di Malaysia ini.
Sehari-hari ia membuat aneka kue tradisional untuk dijajakan langsung atau dititip ke orang. Suatu hari, ia pun dihubungi penjual makanan lain yang menawarkan sistem vendor.
Lewat unggahan di media sosial, wanita ini bercerita awalnya diminta memasok 6 jenis kue untuk dijual di lapak penjual tersebut. Lokasinya di kawasan Johor Bahru. Ia pun merasa gembira karena berkesempatan menambah pundi-pundi.
Namun, hal apes justru dialaminya. Ia tidak menerima bayaran RM 242.90 atau sekitar Rp 721 ribu untuk penjualan kuenya selama 3 hari bersama penjual tersebut!
Mengutip mStar (2/1/2025), wanita itu mengaku memang melakukan kesalahan. Ia tidak mengetahui atau mencari tahu lebih banyak soal penjual tersebut. Yang diketahui hanya sebatas nomor telepon dan lokasi sehari-hari penjual itu di kawasan Bakar Batu.
Niat hati cari untung dengan titipkan jualan kue, seorang wanita justru merugi. Foto: Getty Images/Cn0ra
|
Bercerita lebih lanjut mengenai kerja samanya dengan penjual, wanita itu bilang hanya menerima bayaran RM 50 atau sekitar Rp 180 ribu untuk pasokan kuenya selama 3 hari.
“Saya tidak tahu pasti lokasi dia berjualan. Hari pertama antar kue, semua habis. Dia perlu bayar RM 100 (Rp 360 ribu). Namun dia janji bayarnya di hari kedua ketika saya antar kue lagi,” cerita wanita tersebut.
Pada hari kedua, rupanya ia hanya diberi RM 50 (Rp 180 ribu) tunai. “Katanya sisa RM 50 (Rp 180 ribu) lain nanti ditransfer,” ujar wanita tersebut.
Lalu pada hari kedua jualan, semua kue buatan wanita itu pun habis. Seharusnya ia dibayar RM 117 atau sekitar Rp 421 ribu. Namun lagi-lagi penjual itu tak langsung bayar.
“Dia bilang mau transfer sekalian dengan hutang hari pertamanya, tapi tidak juga. Hari ketiga pun saya masih buat kue lagi, kue habis dengan total penjualan RM 75 (Rp 270 ribu),” cerita wanita itu lagi.
Setelah memasok kue 3 hari, total kerugiannya sekitar Rp 700 ribu. Foto: Getty Images/Cn0ra
|
Namun apa yang diharapkan tidak kunjung terjadi. Wanita itu tidak menerima bayarannya. Ia sudah mengirimi pesan di WhatsApp, tapi penjual itu terus berkelit.
Alasannya QR-nya bermasalah sampai kartu bank-nya kedaluwarsa. “Sampai sekarang dia tidak bayar RM 242 (Rp 721 ribu). Jumlah itu mungkin kecil bagi orang lain, tapi itu uang hasil saya duduk di dapur bikin kue sambil jaga anak-anak,” kata wanita itu.
Atas kejadian ini, ia mengaku dapat pelajaran berharga untuk berhati-hati saat berdagang. “Setelah ini saya jadi sulit percaya orang. Lebih baik ambil pesanan dari rumah saja,” tutupnya.
(adr/odi)