Jakarta –
Geely resmi mengumumkan kehadirannya di Indonesia. Merek asal China ini berencana memproduksi dan menjual mobil listrik EX5 di Tanah Air. Seberapa lariskah Geely EX5 di negara asalnya?
Sebagai informasi, Geely EX5 di China dijual dengan nama Geely Galaxy E5. Mobil ini kali pertama diperkenalkan di negeri tirai bambu pada 4 Agustus 2024 dengan lima trim, dengan kisaran harga antara 109.800 yuan (Rp 242,9 juta) hingga 145.800 yuan (Rp 330,9 juta).
Dikutip dari Carnewschina, pada 29 Januari 2025 Geely mengumumkan mobil listrik Galaxy E5 sukses mencapai produksi 100.000 unit di China. Pada 2024, E5 terjual sekitar 77.685 unit, dan Geely mengklaim E5 sebagai SUV listrik kelas A tercepat yang mencapai rekor penjualan tersebut.
Selain itu, E5 telah terjual lebih dari 40.000 unit dalam 85 hari sejak peluncurannya, lebih dari 50.000 unit dalam 100 hari, dan lebih dari 60.000 unit dalam 119 hari, dengan penjualan bulanan rata-rata 15.000 unit.
Selain di China, Geely Galaxy E5 juga dipasarkan di Malaysia, namun dengan brand Proton e.MAS 7. Selanjutnya, mobil SUV tanpa asap itu nantinya juga akan dipasarkan di Indonesia dengan nama Geely EX5.
Geely Galaxy E5 mencapai produksi 100.000 unit di China Foto: Carnewschina
|
Sekadar informasi, Geely Galaxy E5 dibangun di atas arsitektur GEEA 3.0 milik Geely, Galaxy E5 mendukung pembaruan OTA berkecepatan tinggi dan konten yang dihasilkan kecerdasan buatan (AIGC). Interiornya dilengkapi dengan sistem kokpit pintar Flyme Auto.
Daya maksimum/torsi puncak motor listrik di mobil ini mencapai 160 kW (215 dk)/320 Nm, kecepatan tertingginya adalah 180 km/jam, kecepatan uji Moose resmi adalah 78 km/jam, dan akselerasi 0 – 100 km/jam bisa dicapai dalam 6,9 detik.
Geely Galaxy E5 tersedia dalam dua pilihan kapasitas baterai, 49,52 kWh dan 60,22 kWh, dengan jangkauan CLTC masing-masing 440 km dan 530 km. Sementara pengisian cepat, dibutuhkan waktu 10 menit untuk mengisi ulang daya sejauh 135 km dan 20 menit untuk mengisi ulang daya dari 30% hingga 80%. Sementara untuk pengisian normal, membutuhkan waktu 9 jam untuk mengisi daya dari 10% hingga penuh.
(lua/dry)