Jakarta –
Kedua pemegang saham XL Axiata dan Smartfren sepakat untuk menggabungkan anak usaha mereka menjadi XLSmart. Sebelum sepakat merger, kedua operator seluler tersebut memiliki kecepatan internet yang berbeda-beda.
Hal itu diungkapkan oleh laporan terbaru Opensignal pada Desember 2024. Mengacu pada perhitungan sejak 1 Agustus sampai 29 Oktober 2024, terungkap kecepatan internet XL lebih unggul daripada Smartfren.
Berdasarkan Pengalaman Secara Keseluruhan yang terbagi dalam lima kategori, semua kategori tersebut lebih unggul XL ketimbang Smartfren. Seperti pada kategori Pengalaman Menggunakan Video memperlihatkan XL mendapatkan skor 60,5 poin, sedangkan 51,4 poin.
Meski beda tipis, XL masih memimpin dari kategori Pengalaman Bermain Game dengan mengumpulkan skor 79,2 poin dan Smartfren dengan 77,6 poin. Di Kategori Pengalaman Aplikasi Suara pun demikian, XL skor 80 poin dan Smartfren 79,3 poin.
Beralih ke kategori Pengalaman Kecepatan Unduh XL lebih kencang dengan rata-rata memiliki koneksi hingga 25 Mbps, sedangkan Smartfren 14,9 Mbps. Dan terakhir, kategori Kecepatan Unggah XL melesat dengan rata-rata mencapai 9,5 Mbps dan Smartfren 2 Mbps.
“Bergabungnya kedua operator ini dapat menghasilkan peningkatan besar pada Pengalaman Menggunakan Jaringan Selular bagi para pelanggannya, serupa dengan apa yang telah diamati oleh Opensignal dalam kasus penggabungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH),” ungkap Opensignal dalam laporannya.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (11/12) PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telcom sepakat melakukan penggabungan atau merger dengan nilai gabungan pra-sinergi lebih dari Rp104 triliun atau sekitar USD 6,5 miliar.
Kesepakatan yang dilakukan tiga entitas usaha sektor telekomunikasi ini melahirkan perusahaan baru yang dinamai PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).
Dari sisi spektrum, XLSmart kini memiliki total 152 MHz yang berasal 90 MHz dari XL Axiata dan 62 MHz milik Smartfren. Kepemilikan spektrum tersebut akan berubah seiring hasil evaluasi yang tengah dilakukan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Adapun dari sisi pelanggan, XLSmart tercatat mempunyai 94,5 juta pelanggan yang terdiri dari 58,6 juta pelanggan XL dan Smartfren melaporkan punya 35,9 juta pelanggan.
(agt/rns)