Jakarta –
Bandara dengan status internasional di Indonesia kini hanya berjumlah 17 dari sebelumnya 34. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno membeberkan alasan soal pengurangan itu.
Ada isu bahwa pengurangan bandara internasional oleh pemerintah akan berdampak terhadap tingkat kunjungan wisman ke Indonesia. Ada pula yang mengaitkan bahwa kebijakan tersebut dapat mengganggu target tingkat kunjungan wisman di 2024 yang mencapai belasan juta.
Namun, Sandiaga menampiknya. Dalam temu jurnalis mingguan, Senin (6/5/2024), ia menyebut bahwa penghilangan status itu tak berdampak sama sekali terhadap kunjungan wisman ke Indonesia.
Bila sudah ditetapkan, apa yang akan dilakukan pemerintah untuk menggenjot datangnya wisman dengan pengurangan itu?
“Selama ini dari bandara internasional yang kita miliki yang di luar 17 yang baru disahkan sebagai bandara internasional, di luar itu kurang lebih hanya 200 atau tepatnya 160 sekian,” kata dia.
[Gambas:Instagram]
“Jadi kalau dibandingkan target 14 juta (wisman) ini sangat tidak berdampak. Dan justru kita sedang mengembangkan hub and spoke yaitu konsep yang lebih mengkonsolidasikan penerbangan internasional ke beberapa bandara yang nanti akan menjadi pengumpan,” kata Sandiaga.
“Ini upayanya tentunya akan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya dan menambah jumlah wisatawan. Karena promosi yang kita lakukan ini akan lebih terintegrasi ke depan,” dia menegaskan.
Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Keputusan Menteri Nomor 31/2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional pada tanggal 2 April 2024 lalu. Keputusan itu menetapkan 17 bandara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.
Saat mengumumkan, Kemenhub justru menyebut bahwa pengurangan status bandara internasional untuk mendongkrak jumlah wisatawan mancanegara. Dari evaluasi yang telah dilakukan, 17 bandara yang dicabut status internasionalnya hanya menerima turis asing dalam jumlah yang sedikit, padahal biaya operasional cukup tinggi.
Simak Video “Kata Menparekraf Sandiaga soal Komitmen Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia“
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)