
Jakarta –
Polisi mengungkap ulah komplotan begal yang merampas motor Habib Hanif Assidiqi di flyover Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Para tersangka mencopot pelat nomor kendaraan mereka sebelum beraksi.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko mengatakan pembegalan terjadi pada Senin (13/1) pukul 05.30 WIB. Aksi pembegalan sudah direncanakan sehari sebelumnya.
Saat itu, keempatnya berkumpul di rumah tersangka MR di Cakung, Jakarta Timur. Tersangka MR lalu mengajak tersangka lainnya untuk beraksi sembari mempersiapkan senjata tajam.
“Selanjutnya pelaku MRR ketika sedang kumpul mengatakan ‘lu mau pada keluar nggak?’. Lalu di jawab oleh para pelaku ‘ayo’. Kemudian sambil mempersiapkan senjata tajam yang sudah disiapkan,” kata Seto kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
Mereka juga mencopot pelat kendaraan yang digunakan saat beraksi. Setelahnya, lanjut Seto, mereka bergerak untuk melakukan aksinya.
“Juga sepeda motor yang sudah di siapkan dengan mencopot pelat nomor terlebih dahulu. Kemudian pelaku RA berboncengan dengan pelaku DA dengan sepeda motor tanpa pelat nomor. Sedangkan pelaku MRR dengan pelaku AB dengan sepeda motor tanpa pelat nomor,” imbuhnya.
Singkat cerita, mereka mendapati Habib Hanif Assidiqi tengah melintas di flyover Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itulah mereka melancarkan aksinya.
“Pelaku MRR dan AR mendekati sasaran dengan cara memepet korban. Selanjutnya setelah korban dipepet, kemudian oleh pelaku MRR kunci sepeda motor korban dicabut dan diberikan ke pelaku AR, sedangkan pelaku yang lain yakni DA dan RA menakuti korban dengan menggunakan senjata tajam berupa sebilah celurit,” jelasnya.
Tersangka Ditembak Usai Melawan
Empat anggota komplotan begal ditangkap pada Kamis (13/2) setelah dipancing polisi. Keempatnya ditembak lantaran melawan saat hendak ditangkap.
“Dikasih tembakan peringatan, mencoba melawan. Begitulah ceritanya. Empat-empatnya (ditembak) di kaki semua,” kata Kompol Seto Handoko kepada wartawan, Selasa (18/2).
Seto menjelaskan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading di bawah pimpinan Ipda Amirul Fadel Kurniawan melakukan penyelidikan. Mereka memancing para pelaku.
“Jadi anggota itu melaksanakan observasi surveilans dan pengintaian alias mancing. Anggota dua orang pakai motor Subuh-subuh jam 4 (subuh) itu dipepet sama keempat orang pelaku ini,” ujarnya.
Para pelaku sempat menodongkan senjata tajam kepada pihak kepolisian. Anggota dan pelaku sempat terlibat kejar-kejaran hingga akhirnya keempatnya ditangkap setelah ditembak di kakinya.
“Ketika itu, para pelaku ini mencoba melawan petugas dengan menggunakan senjata tajam dan terjadilah kejar-kejaran, 2 kilometer (jarak kejar-kejaran),” imbuhnya.
Simak juga Video ‘Wanita Pegawai SPBU di Bandung Jadi Korban Begal saat Pulang Kerja’:
(wnv/whn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu