Jakarta –
Nasi putih merupakan salah satu makanan pokok sumber karbohidrat yang begitu dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Namun, ada anggapan bahwa mengonsumsi nasi putih dapat menyebabkan diabetes tipe dua. Benarkah demikian?
Spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD mengatakan masih ada salah kaprah terkait hal ini. Ia menuturkan nasi putih aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan diabetes. Hal terpenting menurut dr Rudy adalah memperhatikan porsi nasi putih yang dikonsumsi agar tidak berlebihan.
Ia mengingatkan diabetes merupakan penyakit yang disebabkan oleh multifaktor. Ketika pola makan tidak baik dibarengi dengan gaya hidup secara umum tidak sehat, maka risiko untuk mengidap diabetes akan semakin besar.
“Sementara misalnya orang olahraganya kuat, mungkin yang hobi lari, itu kan yang dibutuhkan karbohidrat justru. Misalnya dengan nasi atau apapun. Jadi karbohidrat memang dibutuhkan, tapi ada batasannya,” ucap dr Rudy ketika berbincang dengan awak media di Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2024).
Lebih lanjut soal penyebab diabetes, dr Rudy menekankan pentingnya penerapan gaya hidup yang sehat secara menyeluruh. Menjaga setiap faktor risiko diabetes penting sebagai langkah pencegahan.
Ia mengatakan pada saat ini pengidap diabetes secara umum berusia semakin muda. Jika dulu pengidap diabetes umumnya berada di usia 40-50an tahun, kini pengidap diabetes sudah banyak ditemukan pada pasien berusia 20-30an tahun.
“Itu karena lifestyle. Mulai dari gemuknya, terus malas gerak, sehingga otot tidak terbentuk dengan baik, lemak lebih dominan sehingga meningkatkan stres oksidatif,” jelasnya.
“Akhirnya ada jalur-jalur metabolisme yang terganggu, terus resistensi insulin, akhirnya leading ke diabetes,” tandas dr Rudy.
(avk/kna)