
Jakarta –
PP PBSI segera menentukan komposisi skuad Piala Sudirman 2025. Dua pasangan non-Pelatnas, Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dan Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, masuk nominasi.
Piala Sudirman 2025 berlangsung di Xiamen, China, pada 27 April hingga 4 Mei mendatang. Menatap kejuaraan beregu campuran tersebut, PBSI sebelumnya menyatakan akan menentukan pemain dengan melihat hasil dari tur Eropa.
Kini, tur Eropa tersebut telah rampung, dan hasilnya Indonesia nirgelar di empat turnamen. Capaian terbaik mereka hanya runner up.
Lantas bagaimana komposisi pemain yang akan ditetapkan oleh PBSI? Wakil Ketua I PP PBSI Taufik Hidayat mengatakan susunan pemain belum diputuskan kendati evaluasi tur Eropa telah dilakukan.
“Belum diputuskan karena pendaftaran terakhir (Piala Sudirman) tanggal 4 (April), tanggal 2 baru. Tapi kami masih ada pertemuan meskipun enggak langsung, kita ada grup. Karena tadi, kami tak hanya mengirim pemain tapi melihat head to head dengan negara lain juga,” kata Taufik saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (26/3/2025).
Bagaimana pun, hasil undian Sudirman Cup 2025 cukup tak menguntungkan bagi Indonesia. Tim Merah Putih tergabung dalam grup berat setelah berada di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris.
“Di sini (Pelatnas) boleh jago jadi nomor 1. Tapi mindset kita jangan, ‘Gua ini nomor 1 di Indonesia’. Wuih, kita lihat negara lain juga gitu loh. Di sini lu bukan siapa-siapa. Jadi harus dibuka satu-satu,” tutur peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut.
“Dalam penyusunan juga, kita kan bawa ada nomor 1, nomor 2, nomor 3 mungkin kalau perlu. Lawan Denmark, nanti siapa? Lawan India siapa? lihat head to headnya. Karena di dalam tim event ini kan butuh strategi juga. Enggak asal main. Bukan karena (atlet ini) nomor 1 lalu ya main sama ini, padahal track recordnya dia selalu kalah, misalkan seperti itu. Banyak banget,” Taufik menjelaskan.
Taufik juga membuka lebar peluang atlet dari luar Pelatnas untuk masuk skuad Piala Sudirman 2025, termasuk Sabar/Reza dan Rehan/Glo yang kiprahnya positif selama tiga bulan terakhir.
Rehan/Glo baru saja menjadi juara di Polish Open, dan dua kali runner up di German Open dan Orleans Masters 2025. Adapun Sabar/Reza berhasil memulai debutnya di All England menjadi semifinalis, mereka cuma kalah dari Leo/Bagas.
“Nominasi masih ada. Di list tadi sudah ada semua. Ada Sabar/Reza, ada Rehan/Glo. Yang menonjol itu saja kan. Tapi ya itu kenapa saya buka head to head,” ujarnya.
(mcy/krs)