
Jakarta –
Beberapa destinasi wisata utama di China kini mulai menggunakan kecerdasan buatan AI. Salah satunya, untuk mendaki gunung agar tidak cape.
Melansir Global Times, Kamis (13/3/2025) Kecerdasan buatan itu dipadu dengan teknologi robot eksoskeleton yang diterapkan di kawasan wisata Gunung Tai yang terletak di Tai’an, Provinsi Shandong, China Timur.
Gunung Tai adalah salah satu gunung yang paling terkenal di China. Mulai Maret, sekitar 300 robot eksoskeleton digunakan untuk membantu wisatawan dalam mendaki gunung. Pimpinan proyek di kawasan wisata Gunung Tai, Li Gang, mengungkapkan bahwa saat ini sudah tersedia 10 set robot eksoskeleton untuk uji coba bagi wisatawan di sana.
“Kami berencana menambah jumlah robot eksoskeleton menjadi 300 unit pada bulan Maret, atau setidaknya 200 unit,” ujar Li.
“Dengan menggunakan robot ini, wisatawan bisa mendaki lebih cepat dan lebih mudah, karena perangkat ini juga mengurangi beban fisik. Bahkan para atlet yang mencobanya bisa mencapai puncak hanya dalam waktu 2 jam,” Li menambahkan.
Robot eksoskeleton itu sangat ringan, hanya sekitar 1,8 kilogram, namun dirancang dengan teknologi ergonomis dan algoritma AI canggih yang bisa memberikan bantuan gerakan hingga 15 Nm. Dengan demikian, robot tersebut bisa sangat membantu wisatawan saat mendaki.
Selain di Gunung Tai, beberapa tempat wisata lainnya di Tiongkok seperti Taman Safari Shenzhen di Provinsi Guangdong dan Grand Canyon Scenic Spot di Enshi, Provinsi Hubei, juga tengah menguji penggunaan robot eksoskeleton.
Hal itu menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang tertarik dengan robotika, seiring pesatnya perkembangan teknologi di Tiongkok. Seorang staf di Taman Safari Shenzhen, yang merupakan taman geologi nasional, mengatakan bahwa taman tersebut menyediakan tiga robot eksoskeleton untuk dicoba oleh pengunjung.
“Walaupun taman kami sebagian besar datar, cukup luas, dan kami berharap perangkat ini bisa memberikan kenyamanan lebih bagi pengunjung selama berkeliling,” ujar staf tersebut.
Peningkatan penggunaan robot eksoskeleton di berbagai situs wisata utama di China tentu menawarkan banyak manfaat, baik bagi wisatawan maupun bagi perusahaan teknologi di China yang terlibat dalam pengembangan teknologi tersebut.
Pihak pengelola Gunung Tai, yang juga merupakan situs warisan dunia UNESCO, mulai menguji coba penggunaan robot eksoskeleton sejak Januari lalu. Langkah itu bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih canggih dan nyaman bagi wisatawan.
Mereka bekerja sama dengan sebuah perusahaan teknologi tinggi di Shenzhen untuk mengembangkan perangkat tersebut. Salah satu penggunaan utama teknologi itu adalah membantu pengunjung lansia.
Robot eksoskeleton yang dilengkapi dengan AI akan memberikan pengalaman mendaki yang lebih nyaman dan memungkinkan mereka menikmati pemandangan sepanjang jalur pegunungan.
“Ini adalah pengalaman yang tidak bisa didapatkan dengan naik kereta gantung,” kata Eksekutif di Taishan Cultural Tourism Group (TCTG), yang bekerja sama mengembangkan teknologi itu, Wang Houzhe.
Saat ini, rata-rata tiga hingga lima wisatawan mencoba robot eksoskeleton setiap harinya. Mereka menggunakan perangkat itu untuk mendaki dari titik awal kawasan wisata Hongmen menuju Nantianmen di puncak Gunung Tai yang memiliki ketinggian sekitar 1.500 meter.
(upd/fem)