
Jakarta –
XPENG X9 resmi meluncur di Malaysia dengan harga mulai RM 269.888 atau setara Rp 997,5 juta. MPV premium bermesin listrik buatan China itu rencananya juga akan dijual di Indonesia pada semester kedua tahun 2025 ini.
Di negeri jiran, rival teranyar Toyota Alphard hingga Denza D9 ini ditawarkan dalam tiga trim atau varian, Standard Range 2WD Pro dijual seharga RM 269.888 (Rp 997,5 juta), selanjutnya tipe Long Range 2WD Pro dipasarkan RM 287.888 atau Rp 1,064 miliar, lalu tipe Long Range 2WD Pro Plus dijual RM 299.888 atau Rp 1,1 miliar.
Dari sisi eksterior, XPENG X9 memiliki fascia ‘robot face’ dengan lampu DRL LED berposisi melintang. Grille super besar mobil ini mempunyai sistem Active Grille Shutter (AGS) yang berfungsi meningkatkan aerodinamika kendaraan.
Penampilan X9 ditingkatkan dengan siluet garis desain yang elegan, jendela yang besar dan mengadopsi desain floating roof atau atap seolah melayang. Secara umum, desain XPENG X9 ini cenderung futuristis dan modern.
Dibangun di atas platform SEPA 2.0, XPENG X9 hadir dengan fitur silikon karbida (SiC) tegangan tinggi 800V. Mobil ini juga diklaim sebagai MPV listrik tujuh penumpang yang menggunakan struktur aluminium die-cast.
Varian Standard Range 2WD Pro menggunakan baterai 84,5 kWh LFP bertenaga 315 dk dan torsi 450 Nm mampu menjangkau jarak hingga 500 km (WLTP). Sementara varian Long Range dibekali baterai 101,5 kWh dengan output tenaga dan torsi yang sama, namun jaraknya mampu menjangkau hingga 590 km.
Soal kemampuan pengisian daya, XPENG X9 sudah mengadopsi DC fast charging 317 kW, yang mana proses pengisian ulang baterai dari 10% hingga 80% hanya butuh waktu 20 menit.
(lua/dry)