Jakarta –
Rieke Diah Pitaloka bicara kelanjutan masalah rekan seprofesinya, Mat Solar, belum mendapat uang ganti rugi proyek tol Serpong-Cinere di era Presiden Jokowi. Ia menyebut semua sedang dalam proses.
“Ini lagi proses yang akhirnya harus dilalui tetap dengan proses hukum yang sebenarnya itu nggak perlu, andaikata semuanya itu rapi. Semua (pencatatan),” ujarnya saat mengisi Rumpi No Secret yang dilihat dari YouTube Trans TV, Selasa (17/12/2024).
Bintang sitkom Bajaj Bajuri itu mengakui kasus seperti Mat Solar banyak dialami orang-orang. Ia menilai hal itu terjadi karena masalah administrasi yang berantakan.
“Ini kasus kayak gunung es, jadi banyak yang juga orang mengalami hal yang sama. Karena ada semacam pencatatan, syarat administrasi termasuk sertifikat yang masih berantakan, tapi dengan alasan lahan digunakan untuk kepentingan umum, orang kan ya sudah mau ngapain susah juga,” tuturnya.
Rieke Diah Pitaloka membela tegas Mat Solar. Ia bakal terus memantau masalah pembayaran tersebut.
“Jadi itu tanah sudah dia beli sekian tahun lalu, tapi kan permasalahannya orang yang sudah dibayar ini mengklaim bahwa itu tanah masih miliknya. Panjanglah,” katanya.
Anggota Komisi VI DPR RI itu ingin masalah yang menimpa Mat Solar selesai baik-baik. Ia juga menuntut perbaikan pihak-pihak terkait agar masalah serupa tak terjadi.
“Dan ada juga menurutku harus diperbaiki juga di BPN-nya dan seterusnya dan seterusnya. Ini harus diselesaikan, karena permasalahan ini bisa kita selesaikan, insyaallah kita jadi punya pattern bagaimana kalau ada masalah-masalah hukum, entah terkait tanah atau segala macam,” ujarnya.
Rieke Diah Pitaloka mengatakan gegara kasus Mat Solar, dirinya kuliah lagi. Ia sedang mengambil jurusan hukum.
“Makanya aku lagi kuliah S1 hukum, aku mau jadi lawyer beneran,” pungkasnya.
(mau/wes)