
Jakarta –
Presenter Rey Utami bercerita soal pernikahan dengan Pablo Benua. Ia mengaku jalannya selama sembilan tahun ini penuh lika-liku.
Dilihat dari tayangan Insert Pagi, Jumat (21/3/2025), wanita yang pernah membawakan Sports7 itu mengatakan dari tahun pertama menikah dengan Pablo Benua sudah langsung menemukan masalah. Ia mengaku sempat diselingkuhi.
“Iya karena tahun pertama pasti syok, kan. Yang kedua, masih positive thinking masih bisa berubah,” ujarnya.
Rey Utami bahkan sempat habis kesabaran terhadap Pablo Benua di tahun keempat pernikahan. Lalu ia mengajak berbincang suaminya itu dan mencari tahu apa masalahnya.
“Tahun ketiga, tahun keempat akhirnya kayak maunya apa sih. Kelima, diajak ngobrol, di situ suami masih ingin mempertahankan rumah tangga. Jadi kita komitmen kalau kamu memang ingin mempertahankan rumah tangga, ayo berubah, introspeksi sama-sama,” tuturnya.
Wanita 37 tahun itu mengaku masih ingat betul bagaimana kelakuan jelek Pablo Benua. Ia sampai tak habis pikir.
“Minggu depan mau melahirkan, dia janjian. Nah setelah melahirkan, sudah baik kembali, tapi kejadian itu datang terulang dengan wanita berbeda,” katanya.
Kini, Rey Utami mengatakan Pablo Benua sudah berubah. Ia merasa bersyukur doanya dikabulkan Tuhan.
“Pada saat kita bersujud, nangis, salat, habis itu kelelahan sendiri, capek sendiri, ketiduran di sajadah. Mungkin Allah mendengar doa, jadi di tahun kedelapan tahun perubahan. Saya lihat perubahan dari tahun kedelapan, berdoanya itu dari tahun pertama, cuma terkabulnya baru tahun kedelapan,” ujarnya.
Ibu dua anak itu menyebut Pablo Benua sudah bisa menghadapi godaan wanita. Ia juga tetap berdoa agar suaminya bisa terus setia terhadap dirinya.
“Dari sisi godaan wanita itu dia sudah bisa menghadapi, walaupun ada sisi lain yang kita masih beristikharah, meminta kepada Allah untuk lebih baik. Terlepas juga aku harus introspeksilah ya pastinya sebagai istri, mungkin suka membangkang sama suami tanpa didasari, mungkin saja kayak begitu,” tuturnya.
Lihat juga Video ‘Awal Mula Pablo Benua Ingin Ceraikan Rey Utami’:
(mau/wes)