Jakarta –
Dari zaman kamera SLR, Tamron jarang membuat lensa fix, mereka lebih fokus mengembangkan lensa zoom, terutama yang zoom rasio-nya besar, seperti lensa 18-300mm, 50-400mm dan kadang lensa yang jarak fokal-nya unik dan bukaan lensanya sangat besar seperti 35-150mm f/2-2.8.
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Tapi di masa kamera DSLR, akhir 1990-an dan awal 2000-an, ada satu lensa fix Tamron yang sangat populer, karena lensanya tajam dan harganya terjangkau yaitu lensa Tamron 90mm f/2.8 macro.
Di era kamera mirrorless saat ini, akhirnya Tamron membuat lensa 90mm f/2.8 macro pertamanya. Lensa macro ini bukan lensa lama dalam casing baru. Nama resmi lensa ini adalah Tamron 90mm f/2.8 Macro Di III VXD, yang dirancang ulang dengan kualitas yang lebih tinggi dari ketajaman dan juga kualitas dari bokeh-nya.
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Saat dipasang di Sony A7III, lensa yang dirilis 2024 ini berkesan profesional. Beratnya pas, sekitar 630 gram, tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan. Panjangnya 12.6 cm, dan filter threadnya 67mm mirip dengan lensa-lensa Tamron pada umumnya.
Lens hood tersedia dalam paket pembelian. Ada yang unik dari lens hood ini karena ada jendela yang bisa dibuka tutup, gunanya supaya kita mudah mengatur posisi filter, seperti variable ND dan polarizer.
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Peningkatan lainnya dari lensa makro era DSLR adalah autofokusnya yang jauh lebih cepat karena motor fokusnya sudah VXD, yang cepat dan senyap.
Lensa makro ini bisa fokus sangat dekat, 23 cm dari image sensor kamera, jadi kalau kita pasang lens hood-nya, kira-kira hanya sekitar 2-3 cm saja dari depan hood. Terasa sangat dekat ke subjek.
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Crop dari foto di atas Foto: Dok. Enche Tjin
|
Pengalaman saya saat memakai lensa Tamron ini cukup menyenangkan, autofokusnya secara umum cepat, tapi untuk membidik subjek yang sangat dekat, beberapa cm dari ujung lens hood, kadang agak sedikit hunting, mungkin karena kameranya bingung mencari fokus di jarak yang lebih jauh. Untungnya ada tuas focus limiter yang sering saya pakai untuk membatasi auto fokus di jarak dekat, 23-70cm saja. Saat dibatasi, lensa akan fokus mencari subjek yang dekat saja.
Untuk bokeh-nya, lensa yang bukaannya f/2.8-16 ini saya nilai lumayan mulus dan enak dilihat. Di bukaan f/2.8 paling mulus pastinya, cuma kalau di tepi foto, bentuknya lebih pipih seperti lemon. Di bukaan yang lebih kecil seperti f/4, bentuk bokehnya bulat sempurna.
Kiri: f/4, Kanan: Crop dari foto kiri Foto: Dok. Enche Tjin
|
Kiri: f/2.8, kanan: crop dari foto kiri Foto: Dok. Enche Tjin
|
Di lensa ini juga ada usb port untuk menghubungkannya ke komputer. Port ini berguna untuk firmware update dan untuk memprogram lensanya lewat software Tamron lens utility. Dari software ini, kita bisa atur sifat manual fokusnya. Untuk pemotretan subjek yang sangat kecil tapi perlu presisi yang sangat tinggi bisa dipilih focus throw 720 derajat. Lalu untuk kebutuhan video, lensa bisa di set up A to B focus yang akan sangat membantu karena fokusnya akan sangat mulus dan akurat dibandingkan dengan mengoperasikan dengan tangan. Lewat software ini kita juga bisa mengatur fungsi dari tombol di lensa.
Sayangnya, di lensa Tamron ini tidak punya stabilizer atau VC, yang menurutku akan sangat membantu untuk memotret objek yang dekat tanpa tripod. Bagi yang memotret dengan tripod atau lighting mungkin bukan masalah. Kamera dengan stabilizer 5 axis juga akan membantu kekurangan lensa ini.
Lensa makro seperti ini sebenarnya bukan hanya bisa digunakan untuk foto jarak dekat saja, tapi juga sangat bagus untuk subjek jarak menengah dan jauh seperti foto portrait, food dan nature/alam. Kualitas gambarnya sangat detail dan tajam di jarak dekat, menengah dan jauh.
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Crop dari kedua foto diatas: Dok. Enche Tjin
|
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Review tamron 90mm f/2.8 macro Foto: Dok. Enche Tjin
|
Bagi teman-teman yang membutuhkan lensa multifungsi buat foto subjek dekat, dan portrait, saran saya sekalian beli lensa makro karena bisa menggunakan lensa ini sekaligus untuk keduanya, sedangkan kalau lensa fix biasa, seperti 85mm, hanya bagus untuk jarak menengah, sekitar 1-3 meter, kalau lebih dekat kalaupun bisa sudah kurang tajam.
Sampai saat ini, Tamron 90mm f/2.8 Macro untuk sistem kamera mirrorless ini tersedia untuk dua mount, Sony E-mount dan Nikon Z. Lensa ini sudah tersedia di toko kamera atau online marketplace dengan harga Rp 11.850.000.
(asj/fay)