
Jakarta –
Lensa Fujinon 16-80mm f/4 OIS WR masih merupakan lensa zoom Fujifilm yang paling fleksibel untuk travel dan dokumentasi. Mengapa? karena lensa ini mencakupi sudut yang lebar, ideal untuk foto pemandangan yang luas, dan jangkauan lensa telenya cukup jauh.
Fisik lensanya juga tidak terlalu besar dan berat. Dengan jarak fokal ekuivalen 24-120mm, telah mencakupi sebagian besar subjek yang akan dipotret atau di syuting saat traveling.
review lensa fujinon 16-80mm f4 Foto: Dok. Enche Tjin
|
![]() |
Dilihat dari desainnya, body lensa XF 16-80mm ini berukuran sedang, tidak bisa dibilang panjang terutama saat tidak di-zoom. Panjang lensanya 8.9cm, tapi saat di-zoom ke 80mm, lensa akan memanjang secara gradual ke 13.5 cm. Berat lensa 440 gram dengan ukuran filter 72mm.
![]() |
![]() |
Lensa ini berbukaan maksimum f/4 dan konstan sampai 80mm. Lensa ini juga sudah dilengkapi dengan optical image stabilization sampai 6 stop, jadi memudahkan saat memotret di kondisi kurang cahaya seperti pemandangan di malam hari. Kami bisa memotret dengan shutter lambat, mendekati satu detik dengan hasil gambar yang secara konsisten tajam, jadi tidak perlu repot bawa tripod lagi kecuali ingin mendapatkan hasil foto atau video yang super maksimal dan stabil.
Autofokusnya juga cepat dan lancar, tidak masalah di kondisi terang dan gelap dan senyap, tidak bersuara. Kelemahan utama lensa ini di kualitas gambar saat dipakai di 80mm terutama di bagian tepi. Kalau di tengah saya melihat masih baik. Dan kalau kita bandingkan dengan lensa f/2.8 atau lensa fix, bukaan f/4 mungkin agak kurang bokeh atau latar belakang blurnya.
Lensa ini memang bukan dirancang untuk penggemar latar belakang blur, tapi kalau ingin membuat separasi antara subjek dan background, kita bisa motret agak dekat, karena jarak minimumnya lumayan dibanding lensa lain, yaitu 35cm.
Soal kualitas gambarnya, secara umum sangat baik, relatif tajam bahkan di Fujifilm X-T5 yang resolusinya 40mp, warnanya oke, chromatic aberrationnya juga minim, sulit ditemukan di berbagai jarak fokal lensa.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Saat menghadapi cahaya yang kuat dari belakang, secara umum lensa ini masih baik, gambar masih jelas dan cukup kontras, meskipun ada sedikit flare. Lens hood yang tersedia tentunya cukup membantu.
![]() |
![]() |
Sebagai info juga, lensa ini telah dioptimalkan di bukaan terbesarnya, f/4 dan f/5.6 jadi tidak perlu stop down ke f/8-16 untuk hasil tertajam. Malahan sebaliknya, di bukaan tersebut ketajaman akan menurun karena efek difraksi, apalagi saya menggunakan lensa ini di kamera beresolusi tinggi.
Bagi yang senang travel di tempat ekstrim juga tidak perlu khawatir karena lensa ini sudah weather sealed, aman dari air ,debu di cuaca dingin sampai suhu -10C masih bisa berfungsi dengan lancar.
![]() |
Secara keseluruhan saya nilai lensa XF 16-80mm ini lensa yang dioptimalkan untuk fleksibilitasnya. Beberapa tahun terakhir ini, Fujifilm punya beberapa lensa yang mirip seperti 16-50mm f/2.8, 16-50mm f/2.8-4.8, dan 18-55mm f/2.8-4, tapi tidak ada yang setara atau lebih fleksibel dari lensa ini. Lensa Fujinon XF 16-80mm f/4 OIS R WR telah tersedia di Indonesia dengan harga Rp 9.999.000.
(jsn/jsn)