Jakarta –
Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral akhirnya diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Terowongan yang memiliki panjang sekitar 34 meter dengan luas 218 meter serta luas shelter 128 meter persegi itu telah diresmikan, pada Kamis (12/12/2024). Proyek tersebut merupakan cerminan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Pembuatan terowongan itu menghabiskan dana sebesar Rp 38,9 miliar. Dalam peresmian Terowongan itu, Presiden Prabowo, mengatakan bahwa dengan adanya terowongan itu adalah sebuah simbol yang sangat berharga dan ia ucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang andil dalam pembuatan Terowongan Silaturahim itu.
“Peresmian terowongan ini salah satu simbol yang sangat berharga, terima kasih semua tokoh yang berhasil untuk mewujudkan simbol ini,” ungkapnya dikutip dari detikNews, Jumat (13/12).
Kemudian dalam unggahan di media sosialnya, Prabowo juga menuliskan dengan adanya Terowongan Silaturahmi itu, bukan hanya sekadar simbol dari kerukunan umat saja. Tetapi juga sebagai cerminan dari rasa persatuan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Mari kita bersama menjaga harmoni, toleransi, dan persaudaraan demi Indonesia yang maju, damai, dan sejahtera,” tulis Prabowo dalam Instagramnya.
Terowongan Silaturahim Masjid Istiqlal-Gereja Katedral. (Instagram/@prabowo)
|
Dari unggahan itu banyak netizen yang mengapresiasi diresmikannya terowongan tersebut. Setelah penantian cukup lama, akhirnya Terowongan Silaturahmi telah diresimkan dan bisa digunakan oleh masyarakat.
Salah satu komentar mengatakan adanya terowongan itu bisa jadi momentum untuk bertukar hadiah saat perayaan hari-hari besar agama Islam dan Kristen.
“Was asik.. bisa tuker-tukeran hadiah. Pas Idul Fitri, pasi Idul adha dan pas Natal. Bentar lagi natal, sinterklas dateng beserta kereta dan domba-dombanya melewati terowongan silaturahmi naro kado di masjid buat dibagikan ke anak-anak Muslim. Anak gw, gw suruh ngatre bener dah!! Akhirnya bisa dapet hadiah natal juga,” tulis @**s****ra**t*.
Sebagai informasi, Terowongan Silaturahmi ini dibangun pada tahun 2020 pada masa Pemerintahan Joko Widodo dan selesai pada tahun 2021. Meski telah rampung beberapa tahun lalu, Terowongan Silaturahmi tersebut baru diresmikan di Pemerintahan Prabowo Subianto.
(upd/wsw)