
Jakarta –
Keluarga Vadel Badjideh telah memutuskan untuk mencabut kuasa dari jasa Razman Arif Nasution untuk penanganan perkara di Polres Metro Jakarta Selatan atas laporan Nikita Mirzani. Dasar pencabutan kuasa itu karena keluarga Vadel Badjideh menyebut Razman Arif Nasution malah memperkeruh suasana dan mementingkan kepentingan pribadi.
Razman Arif Nasution merasa geram menanggapi ucapan keluarga Vadel. Ia mengatakan kalau semua persoalan yang disebut telah memperkeruh suasana itu karena dirinya menangani kasus Vadel Badjideh.
“Saya dihina-hina Nikita Mirzani sampai saling lapor. Bahkan LM kabur mencari saya dan terjadi pemukulan di Polres, itu karena Vadel juga,” kata Razman Arif Nasution dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu (6/4/2025).
Persoalan dengan Nikita Mirzani memang sampai menyeret keluarga Razman Arif Nasution di dalamnya. Pria berdarah Batak itu juga menyayangkan hal tersebut karena citra keluarganya menjadi buruk.
“Citra keluarga itu saya bangun dengan baik, bahkan sampai saya mendapatkan hinaan,” tutur Razman Arif Nasution.
Meskipun sudah tak lagi menjadi kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution mengaku akan terus bersuara karena ia juga telah terseret dalam perkara ini.
“Saya akan tetap bersuara karena ini semua menyangkut dengan saya,” tegas Razman Arif Nasution.
Sebelumnya, kakak Vadel Badjieh, Bintang Badjideh, menilai Razman Arif Nasution justru lebih sibuk dengan permasalahan pribadinya sendiri ketimbang fokus menangani kasus.
“Kami melihat di sini (Razman Arif Nasution) juga bukan memperjuangkan kepentingan Vadel, malah tetap sibuk memperkeruh masalah Vadel dan mencampuri urusan pribadi antara Om Razman dan NM (Nikita Mirzani),” kata Bintang Badjideh saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025).
Terlebih selama Vadel Badjideh ditahan, keluarga merasa tidak adanya tindakan nyata dari Razman Arif Nasution dan tim hukum.
“Karena Om Razman dan tim juga sedang sibuk dengan urusan lain. Menurut kami, selama Vadel ditahan tidak ada tindakan yang nyata dan tidak ada perhatian khusus dari pihak pengacara terhadap Vadel,” lanjut Bintang Badjideh.
(ahs/mau)