Jakarta –
Ramai di media sosial ratusan warung makan Indonesia di Kamboja terdeteksi melalui Google Maps. Ada warung pecel lele hingga angkringan. Dugaan sarang judi online mencuat.
Sebuah kebanggaan jika ada restoran atau gerai makanan Indonesia yang bertengger di luar negeri. Dengan begitu, makanan khas Indonesia lebih dikenal dan dapat bersaing di dunia.
Namun, ada hal aneh ketika ratusan warung makan Indonesia banyak ditemukan di Kamboja. Ratusan warung makan Indonesia tersebut terdeteksi di Google Maps dan membuat orang terheran-heran.
Seperti yang diungkap oleh akun X @_n0t4lfiaccount (18/11/24). Dalam unggahannya ia memperlihatkan tangkapan layar Google Maps di sebuah kawasan di Bavet, Kamboja yang dipenuhi warung makan Indonesia.
> kota perbatasan yang terkenal dengan [redacted]
> Jumlah penjual makanan khas Indo jauh lebih banyak dibanding negara lain.Ada supply karena ada demand, paham pasti kenapa demand itu ada di lokasi tersebut π pic.twitter.com/ERdSLPKRAT
β α κ₯κ€Ύκ₯κ€Άκ₯ Ψ, π ποΈβ‘οΈπ (@_n0t4lfiaccount) November 17, 2024
Terlihat ada beberapa warung makan Indonesia bernama Pecel Lele Srikandi, Pecel Lele Mantul, Arena Angkringan, Bakso Bocil, Bakso 88, Gultik Blok M, dan masih banyak lagi.
Saking banyaknya, pengguna akun X itu mengatakan bahwa Kamboja menjadi negara yang terdapat warung makan Indonesia terbanyak di bandingkan negara lain.
“Ada penawaran karena adanya permintaan, paham pasti kenapa permintaan itu ada di lokasi tersebut,” tulisnya dalam unggahan seperti yang dikonfirmasi detikFood (19/11/24).
Namun, di samping itu banyak netizen yang curiga dengan kawasan tersebut karena dianggap tak bisa. Tak sedikit netizen yang mengungkap bahwa kawasan tersebut merupakan sarang judi online.
Ratusan Warung Pecel Lele Ada di Kamboja, diduga jadi sarang judi online. Foto: X
|
Dan judi online tersebut melibatkan pekerja imigran Indonesia. Karenanya kawasan tersebut banyak warung makan Indonesia karena memang banyak masyarakat Indonesia yang bermukim di sana.
Sebelumnya ada juga sebuah vlog yang menceritakan pekerja-pekerja di judi online di Kamboja yang mayoritas adalah orang Indonesia. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh beberapa netizen.
“Pernah liat dokumenter dan vlog di youtube. kaget juga bisa sepesat itu pembangunan disana. Banyak orang Indo disana dan paling serem ya komen-komenan pada ngancem,” tulis netizen.
“FYI banyak orang Indonesia yang bikin perusahaan judi online di sana & karyawannya pun hampir semua orang Indonesia, kenapa? Karena target pasarnya juga orang Indonesia. Di kamboja bisnis judi online itu legal, resmi dan berlisensi, bahkan KBRI Kamboja pun tahu kalo banyak WNI kerja di perusahaan Judi online,” tulis netizen lainnya.
(raf/odi)