
Jakarta –
Sempat ramai di TikTok penipuan Presiden ‘Prabowo Berbagi Berkah‘. TikTok dengan cepat bertindak dan memberi tanggapan atas penyalahgunaan platform tersebut.
Jadi, di penipuan itu, calon korban akan diimingi-imingi mulai modal usaha, uang untuk bayar hutang, sampai biaya sekolah anak. Namun, ada ‘biaya administrasi’ sebesar Rp 200.000 hingga Rp 1 jutaan.
Meskipun anak muda nampaknya tidak akan terjebak tipuan ini, dari kolom komentar banyak yang mengaku tertarik. detikINET pun kemudian melaporkan salah satu akun dengan nama @prabowwo.subianto4.
Akun penipuan ‘Prabowo Berbagi Berkah’ sudah dihapus TikTok. Calon korban diminta bayar biaya administrasi mulai Rp 200.000 hingga Rp 1 juta. Foto: TikTok
|
Kepada kami, TikTok mengaku sudah menghapus akun tersebut karena terbukti melanggar Panduan Komunitas TikTok. Setelah ditelusuri lagi, keyword ‘Prabowo Berbagi Berkah’ sudah minim konten penipu. Bahkan hanya ada satu akun yang kemudian kami laporkan yakni @sultanandara.rafiahmed.
TikTok meyakini akan terus melakukan penghapusan pada akun yang terbukti melanggar Panduan Komunitas.
Lebih lanjut, TikTok menyadari bahwa di era sekarang, konten media menggunakan kecerdasan buatan (AI) menjadi tantangan di semua platform, tak hanya TikTok. TikTok sendiri akan melabeli konten bersifat AI jika terdeteksi merupakan AI-generated content (AIGC). Pengguna dapat memberi label pada semua konten AIGC atau media yang telah diedit yang menampilkan gambar, audio, dan video yang realistis. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan label AIGC atau menambahkan keterangan, watermark, atau stiker yang jelas.
Pada intinya, AIGC yang sifatnya menyesatkan dan berbahaya tidak diperbolehkan berada di TikTok, bahkan bila sudah diberi label. Misalnya, akun tersebut mengunggah konten editan seolah-olah bersumber dari media kredibel dan menyampaikan isu liar. Isu liar itu antara lain membuat orang lain berada dalam situasi:
- Dilecehkan atau dihina, atau ditampilkan melakukan tindakan kriminal atau perilaku antisosial.
- Mengambil sikap terhadap isu politik, produk komersial, atau hal yang bersifat kepentingan publik (seperti pemilu).
- Didukung secara politis atau dikecam oleh individu atau kelompok.
TikTok juga tidak mengizinkan upaya untuk menipu atau melakukan scam terhadap anggota komunitas TikTok, termasuk di antaranya memfasilitasi penipuan finansial dan individu, pencurian identitas atau phishing, serta penipuan terkait investasi, transaksi keuangan, atau pekerjaan. Termasuk juga mengoordinasikan, memfasilitasi, atau memberikan instruksi tentang cara melakukan penipuan.
Jika kamu menemukan akun yang ‘Prabowo Berbagi Berkah’ lainnya, pengguna dapat melakukan report langsung. TikTok menyebut pelaporan, meski dilakukan oleh satu akun, akan tetap mendapatkan proses review oleh tim TikTok. Jadi, tak ada salahnya untuk berbuat kebaikan dengan menekan tombol ‘Report’ pada akun penipuan.
(ask/ask)