
Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto melakukan rapat soal perluasan akses keuangan atau inklusivitas keuangan di tengah masyarakat Indonesia.
Siang ini sederet pejabat di Kabinet Merah Putih merapat ke Istana, mulai dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, hingga Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar.
Beberapa direktur utama bank-bank BUMN juga hadir di Istana. Mulai dari Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu, Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, hingga Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilaar
“Kalau ini mungkin mengenai keuangan inklusif, (pembukaan) rekening,” sebut Airlangga saat tiba di Istana, Jumat (21/3/2025).
Sebelumnya, pemerintah memang berencana untuk memperluas pembukaan rekening bank ke masyarakat. Hal ini dilakukan karena pemerintah mau uji coba penyaluran bantuan sosial (bansos) menggunakan teknologi sistem government technology (govtech). Uji coba digelar Januari 2026 mendatang.
Rencana ini disampaikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut mengatakan, nantinya penyaluran akan dilakukan melalui rekening bank tiap-tiap keluarga.
“Presiden (Prabowo) memerintahkan juga untuk segera dikerjakan agar semua penduduk kita keluarga dapat bank account karena memang Januari (2026) kita akan mulai mengetes mengenai Govtech dengan bantuan sosial (bansos) langsung sehingga targeted bisa dicapai,” kata Luhut, dalam konferensi pers, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (19/3/2025).
Simak juga Video ‘Prabowo Gelar Sidang Kabinet Sore Ini, Bahlil: Bahas Persiapan Idul Fitri’:
[Gambas:Video 20detik]
Saksikan Live DetikSore:
(hal/rrd)