Jakarta –
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengumumkan, penjualan kendaraan listrik di Indonesia mengalami peningkatan signifikan sejak dua tahun terakhir. Bahkan, hingga November 2024, populasinya hampir tembus 200 ribu unit!
Kemenperin yang mengutip data SRUT Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, ada 195.084 kendaraan listrik yang beredar di jalan raya Indonesia hingga pertengahan bulan lalu. Menariknya, dalam 11 bulan terakhir, ada peningkatan hingga nyaris 80 ribu unit.
“Seiring dengan dilakukannya program percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, populasi kendaraan listrik setiap tahun mengalami peningkatan,” ujar Ketua Tim Kerja Industri Alat Transportasi Darat Non Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Andi Oscar La Galigo di Kuningan, Jakarta Selatan.
Populasi kendaraan listrik di Indonesia nyaris tembus 200 ribu unit. Motor listrik menjadi kontributor utama. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto
|
Data yang sama mengatakan, populasi kendaraan listrik tahun 2022 hanya berada di angka 41.743 unit. Kemudian meningkat menjadi 116.438 unit pada 2023 dan melesat ke 195.084 unit hingga November 2024. Bukan mustahil, sebelum pergantian tahun, populasinya tembus 200 ribuan unit!
Populasi kendaraan listrik di Indonesia nyaris tembus 200 ribu unit! Foto: Andhika Prasetia
|
Secara rinci, jumlah kendaraan listrik di Indonesia masih didominasi roda dua dengan catatan 160 ribuan unit atau 80 persen dari total populasi. Sementara roda empat hanya 16 persen dan kendaraan-kendaraan lain sekira 1 persen atau lebih kecil.
Berikut Populasi Kendaraan Listrik di Indonesia
- Motor Listrik – 160.578 unit
- Mobil listrik – 33.555 unit
- Bus Listrik – 402 unit
- Kendaraan Listrik Roda Tiga – 337 unit
- Kendaraan Komersial Listrik – 212 unit.
(sfn/din)