Jakarta –
Polisi mengingatkan joki penunjuk arah ataupun pengatur jalan atau Pak Ogah agar tak meminta uang dengan paksa kepada pengendara yang berwisata di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Dia mengajak seluruh warga menjaga kenyamanan wisatawan berlibur akhir tahun di Puncak.
“Kami melaksanakan imbauan kepada para joki ataupun pengatur jalan di jalan alternatif, agar jangan mereka melakukan sesuatu perbuatan yang melanggar hukum,” kata Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat, Kamis (26/12/2024).
Agus mengingatkan mereka agar tidak meminta uang secara paksa seperti mengetuk-ngetuk kendaraan. Agus juga tak menyebutkan modus meminta paksa lainnya adalah dengan cara ‘getok tarif’ penunjuk jalan.
“Seperti mereka minta secara paksa ataupun mereka mengantar para wisatawan dengan tarif yang tidak wajar, ataupun mereka meminta dengan cara mengetuk-ngetuk mobilnya dengan keras,” jelas dia.
“Sehingga itu bisa membuat tidak nyaman daripada wisatawan yang akan mengarah ke Puncak,” lanjut Agus.
Polisi melakukan patroli dan menyampaikan imbauan itu di 4 titik. Agus berharap kehadiran Pak Ogah dan joki penunjuk jalan membantu memperlancar arus lalu lintas di kawasan Puncak.
“Kita ada sekitar 4 titik wilayah alternatif yang dari Masjid Amaliah ke Gadog. Harapannya agar mereka membantu pengaturan arus lalu lintas di jalur alternatif jangan melakukan tindakan yang melanggar hukum dan membuat para wisatawan kecewa,” pungkasnya.
Lihat Video ‘Pemobil Dikeroyok Pak Ogah di Jalur Alternatif Puncak Bogor’:
[Gambas:Video 20detik]
(rdh/aud)